Apple (AAPL) adalah salah satu perusahaan teknologi yang paling dihormati. Perusahaan ini mencapai pencapaian besar pada bulan Oktober, menjadi perusahaan ketiga yang nilai pasarnya pernah lewat dari $4 triliun, kata NBC. Meski begitu besarnya, saham Apple tertinggal dibandingkan perusahaan teknologi raksasa lain, khususnya Nvidia dan Microsoft. Saham Apple hanya naik 12% di tahun 2025, sementara Nvidia naik 36% dan Microsoft naik 21% per 14 November.
Explore More: Self-Made Millionaires Suggest 5 Stocks You Should Never Sell
Read Next: 9 Low-Effort Ways To Make Passive Income (You Can Start This Week)
Dengan Apple mencapai rekor ini, investor kecil mungkin bertanya-tanya apakah sekarang waktu yang tepat untuk beli saham atau lebih baik tunggu kesempatan yang lebih bagus. Ini yang perlu dipertimbangkan untuk investor yang masih ragu-ragu untuk beli saham Apple.
Pertumbuhan adalah indikator penting yang dilihat analis untuk tentukan peluang perusahaan. Walaupun Apple punya kenaikan harga saham yang cukup tahun ini, tapi bisa saja lebih baik. Kurangnya rencana jangka panjang dengan AI (kecerdasan buatan) agak menghambatnya, menurut NBC.
Penjualan iPhone yang kurang bagus juga jadi halangan lain untuk kinerja Apple.
“Pertumbuhan Apple yang cukup dikarenakan penjualan iPhone yang melambat — terutama di Cina, strategi AI yang tertinggal dari pesaingnya, meningkatnya pengawasan terhadap model bisnisnya oleh regulator, tarif, kejenuhan pasar, dan kurangnya inovasi revolusioner yang membuat konsumen ingin upgrade,” kata Stephen Callahan, analis perilaku trading di Firstrade Securities.
Bisa dimengerti, ini mungkin buat beberapa investor ragu-ragu untuk investasi di saham Apple.
Find Out: How To Start Investing With Less Than $1,000
Waktu yang tepat untuk beli saham biasanya tergantung pada selera investor terhadap resiko dan jangka waktunya. Walaupun begitu, ada beberapa alasan untuk pertimbangkan investasi di Apple.
Pertama, The Motley Fool mencatat bahwa penjualan untuk iPhone 17 baru sangat kuat. Selain itu, Apple punya kondisi keuangan yang kuat, membuatnya jadi peluang investasi yang sangat menarik.
“Faktor yang bilang ini saat yang bagus untuk beli termasuk iPhone 17 sekarang dan iPhone 18 yang akan datang diperkirakan akan mendorong permintaan dan pertumbuhan pendapatan yang kuat di kuartal mendatang. Perusahaan punya keuangan yang bagus, termasuk arus kas bebas yang kuat, yang menurut beberapa analis membuat sahamnya kurang dihargai,” kata Callahan.
Hal-hal seperti ini membuat Apple menarik bagi analis yang memantau sahamnya. “Beberapa analis mempertahankan peringkat ‘Beli’ atau ‘Beli Kuat’, dengan target harga yang tinggi dalam 12 bulan ke depan,” kata Callahan.
Jika tepat, investor yang masuk sekarang bisa dapat keuntungan yang bagus.
Apple sangat tergantung pada penjualan iPhone untuk sebagian besar pendapatannya. Selain penjualan itu, Apple punya pendorong penting yang berdampak baik untuk pertumbuhan masa depan.
Daripada fokus sepenuhnya pada penjualan hardware, Apple mengalihkan fokusnya ke bisnis layanan yang menghasilkan pendapatan berulang, seperti iCloud, Apple TV+ dan Apple Pay, yang bisa bantu tingkatkan margin. “Dari potensi pendorong Apple, bisnis layanan yang tumbuh dan lini produk baru dianggap punya potensi kenaikan paling signifikan untuk investor,” kata Callahan.
Apple adalah perusahaan yang sangat bergantung pada pengeluaran konsumen. Permintaan konsumen yang lebih lambat bisa mempengaruhi siklus upgrade, karena orang Amerika yang menghadapi ketidakpastian ekonomi mungkin kurang mau untuk upgrade perangkat mereka.
“Model bisnis Apple sangat bergantung pada kemauan konsumen untuk upgrade perangkat mereka secara teratur. Walaupun loyalitas merek Apple yang kuat dan fokus pada konsumen berpenghasilan tinggi mungkin berikan ketahanan tertentu, perusahaan ini tidak kebal terhadap tantangan ekonomi besar yang bisa tekan permintaan dan margin di bulan-bulan mendatang,” kata Callahan.
Jika tantangan ekonomi tetap ada, itu bisa pengaruhi Apple, membuatnya jadi investasi yang kurang menarik.
Apple yang mencapai nilai pasar $4 triliun adalah bukti dari dominasi dan ketahanan globalnya. Kesabaran dan perspektif adalah kunci untuk investor yang mempertimbangkan apakah itu bisa jadi bagian penting dari portofolio mereka atau tidak.
More From GOBankingRates
Artikel ini awalnya muncul di GOBankingRates.com: Apple Just Hit a $4 Trillion Milestone: Do Experts Think It’s Time To Buy?