Senin, 25 Maret 2024 – 10:35 WIB
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (tengah) bersama Pj Gubernur Adhy Karyono (ketiga kiri) dan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (keempat kanan) saat bertemu sejumlah warga terdampak gempa di Posko Pengungsian Suwari, Bawean, Gresik, Minggu (24/3). ANTARA/Rizal Hanafi
jatim.jpnn.com, GRESIK – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan instruksi untuk memberikan bantuan hingga Rp60 juta per keluarga untuk merenovasi rumah di Pulau Bawean, Gresik yang terdampak gempa bumi di Timur Laut Tuban.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan setelah tanggap darurat yang ditetapkan Pemkab Gresik selesai, kemudian akan masuk ke rehabilitasi konstruksi. “Sesuai instruksi dari Presiden Jokowi, pemerintah pusat akan memberi bantuan, untuk rumah rusak berat akan diganti Rp60 juta, rusak sedang Rp30 juta dan ringan Rp15 juta,” kata Suharyanto, Minggu (24/3).
Untuk menentukan kriteria kerusakan, sudah ada petunjuk teknisnya. Namun, sebelum hal itu, selama masa tanggap darurat, pemerintah akan terus memberi bantuan berupa makanan siap saji, matras terpal, tenda kecil hingga besar, dan minuman. “Kalau kami lihat sepintas tadi di jalan banyak yang rusak dari ringan hingga berat,” ujarnya.
Dia menjelaskan sepanjang perjalanan menuju posko pengungsian masih ada warga yang memakai tenda biasa. “Tendanya kurang baik untuk keluarga, nanti akan kami ganti dengan tenda yang lebih nyaman,” ucapnya.
Tak hanya itu, pemerintah daerah, akan segera menurunkan tim psikologi untuk membantu menenangkan masyarakat melalui trauma healing.
Pemerintah akan memberikan bantuan hingga Rp60 juta untuk merenovasi rumah korban gempa bumi di Bawean.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News