Prabowo Perintahkan TNI Siapkan 20.000 Prajurit untuk Misi Perdamaian di Gaza

Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto telah memerintahkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk menyiapkan 20.000 pasukan guna misi penjaga perdamaian yang diamanatkan PBB di Gaza, kata Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin pada hari Jumat.

Berbicara di Kementerian Pertahanan di Jakarta, Sjamsoeddin mengatakan pasukan ini akan mencakup personel dengan keahlian medis dan teknik untuk mendukung operasi kemanusiaan berskala besar.

Dia menyatakan kontingen ini dipersiapkan untuk menangani korban perang, memulihkan layanan penting, dan membantu membangun kembali infrastruktur kunci yang diperlukan bagi kehidupan sehari-hari di wilayah tersebut.

Sjamsoeddin mengatakan tujuan utama misi ini adalah untuk menstabilkan kondisi agar cukup lama bagi perundingan politik untuk maju.

Dia menekankan bahwa partisipasi Indonesia akan berfokus pada perlindungan warga sipil dan mendukung upaya internasional untuk mengamankan perdamaian yang berkelanjutan.

Menteri itu mengatakan belum ada jadwal penempatan yang ditetapkan, dan mencatat bahwa Presiden Prabowo akan mengambil keputusan final setelah Perserikatan Bangsa-Bangsa memperjelas kebutuhannya.

Dia menambahkan bahwa TNI Angkatan Udara akan terus melakukan pengiriman bantuan kemanusiaan lewat udara ke Gaza, mengikuti beberapa pengiriman sebelumnya tahun ini.

Berita terkait: Presiden, TNI General discuss about sending troops to Gaza

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen. Freddy Ardianzah sebelumnya mengatakan militer tetap sepenuhnya siap untuk menempatkan personel di bawah mandat penjaga perdamaian di masa depan.

Dia menekankan bahwa TNI dilatih untuk misi non-tempur di seluruh dunia dan siap menjalankan arahan pemerintah secara profesional dan proporsional.

Ardianzah mengatakan pasukan Indonesia memiliki pengalaman luas beroperasi di bawah kerangka PBB dan tetap berkomitmen untuk menegakkan perdamaian sambil melindungi kepentingan nasional dalam standar hukum internasional.

Presiden Prabowo telah berulang kali menegaskan kesiapan Indonesia untuk mendukung rehabilitasi Gaza.

MEMBACA  Rencana Gedung Putih untuk Mengurangi Penggunaan Plastik di Amerika Serikat.

Dalam pidatonya di Sidang Majelis Umum PBB ke-80 pada 23 September, dia mengatakan Indonesia siap mengirimkan pasukan penjaga perdamaian ke Gaza dan zona konflik lainnya.

Prabowo menyatakan pendekatan Indonesia mencerminkan komitmen jangka panjangnya terhadap bantuan kemanusiaan dan perdamaian global, menekankan bahwa stabilitas di Gaza sangat penting untuk meringankan penderitaan warga sipil dan memungkinkan upaya diplomatik yang lebih luas.

Berita terkait: Indonesia’s TNI confirms readiness to support peace mission in Gaza

*Penerjemah: Walda M, Tegar Nurfitra
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2025*