Saham C3.ai (AI) yang bernilai kapitalisasi pasar $2,1 miliar telah turun lebih dari 45% dalam 12 bulan terakhir. Perusahaan ini bersaing di pasar AI untuk perusahaan, yang dikuasai oleh pesaing besar seperti Palantir. C3.ai sekarang sedang mempertimbangkan untuk dijual setelah pendirinya, Thomas Siebel, tidak lagi jadi CEO karena masalah kesehatan.
Masalah C3.ai terus bertambah sepanjang tahun ini karena kinerja keuangannya yang lemah. Di kuartal terbaru, pendapatannya hanya $70,3 juta, turun 19% dari tahun sebelumnya, dan perusahaan rugi hampir $117 juta. Dua bulan lalu, C3.ai juga membatalkan panduan untuk tahun ini karena ada pergantian pemimpin dan perubahan di tim penjualan.
Stephen Ehikian, yang dulu bekerja di Salesforce, jadi CEO baru pada bulan September. Thomas Siebel pindah jadi ketua dewan. Saat pengumuman hasil keuangan, Siebel bilang dia punya penyakit autoimun yang menyebabkan masalah penglihatan. Berita ini, ditambah data keuangan yang buruk, membuat harga saham AI turun banyak.
Hasil kuartal pertama C3.ai (yang berakhir bulan Juli) sangat buruk. Manajemen menyalahkan kegagalan tim penjualan, bukan kondisi pasar. Thomas Siebel mengakui hasilnya tidak bisa diterima. Sekitar 70% kesalahan karena gangguan penjualan dari pergantian pemimpin, dan 30% karena keterlibatannya yang berkurang akibat sakit.
Perusahaan membawa pemimpin baru untuk bagian penjualan dan layanan di pertengahan kuartal. Siebel bilang ini membuat proses penjualan jadi kacau, seperti mengganti transmisi dan roda mobil saat masih dikemudikan.
Restrukturisasi ini ternyata mahal. C3.ai hanya berhasil menyelesaikan 28 penempatan produksi awal di kuartal tersebut. Pendapatan dari lisensi demonstrasi turun $15,9 juta menjadi $17,9 juta, yang menyebabkan pendapatan tahunan turun 19%. Lisensi ini digunakan partner dan pelanggan untuk memamerkan software C3.ai.
Pendapatan dari layanan profesional tetap di $10 juta, tapi margin laba kotor menyusut jadi 52% karena biaya untuk mendukung penempatan awal lebih tinggi dan skala ekonomi yang berkurang.
Manajemen menarik semua panduan untuk tahun ini, karena alasan pergantian CEO dan reorganisasi penjualan. Untuk kuartal kedua, C3.ai memproyeksikan pendapatan antara $72 juta sampai $80 juta dengan kerugian operasional $49,5 juta hingga $57,5 juta. CFO Hitesh Lath menyatakan bahwa perkiraan analis untuk pendapatan tahun fiskal 2026, antara $290 juta dan $300 juta, sudah di kisaran yang tepat, meski perusahaan tidak mengkonfirmasi angka pastinya.
Meski ada banyak masalah, C3.ai menegaskan bahwa tidak ada ancaman kompetitif baru atau perubahan pasar yang bisa merusak prospek jangka panjang mereka.
Perusahaan menekankan kepuasan pelanggan yang tinggi menurut Net Promoter Scores. Sekitar 90% bisnisnya sekarang melalui kemitraan dengan Microsoft Azure, Amazon AWS, dan Google Cloud Platform.
Sebuah Program Integrator Strategis baru diluncurkan pada kuartal ini, memungkinkan integrator sistem membuat aplikasi khusus industri di platform C3.ai. Ini berpotensi membuka aliran pendapatan baru dari sektor pertahanan dan pemerintah.
C3.ai mengakhiri kuartal pertama dengan $711,9 juta dalam bentuk tunai dan sekuritas pasar, memberikan mereka dana untuk menghadapi tantangan jangka pendek. Namun, arus kas keluar mereka masih $34,3 juta karena perusahaan terus memperluas kapasitas dukungan untuk 374 penempatan produksinya.
Analis yang melacak saham AI memprediksi pendapatan akan turun dari $389 juta di tahun fiskal 2025 menjadi $299 juta di tahun fiskal 2026. Pendapatan diperkirakan akan naik lagi menjadi $370 juta di tahun fiskal 2028.
Wall Street memperkirakan C3.ai masih akan rugi dalam waktu dekat. Perusahaan diperkirakan melaporkan kerugian disesuaikan $0,47 per saham di tahun 2028, dibandingkan dengan kerugian $1,27 per saham di tahun 2026. Antara tahun fiskal 2026 dan 2028, arus kas keluar bebasnya diproyeksikan total sekitar $270 juta.
C3.ai adalah perusahaan yang merugi dan kesulitan dengan penjualan yang melambat, menjadikannya investasi berisiko tinggi saat ini. Dari 15 analis yang meliput saham AI, tiga merekomendasikan “Beli Kuat,” enam merekomendasikan “Tahan,” dua merekomendasikan “Jual Sedang,” dan emapt merekomendasikan “Jual Kuat.” Harga target rata-rata untuk saham C3.ai adalah $16,67, di atas harga saat ini yang $14,76.
www.barchart.com
Pada tanggal publikasi, Aditya Raghunath tidak memiliki posisi (langsung maupun tidak langsung) dalam sekuritas mana pun yang disebut dalam artikel ini. Semua informasi dan data dalam artikel ini hanya untuk tujuan informasi.