Alokasi Anggaran PAUD 2026 Capai Rp5,1 Triliun

Jakarta (ANTARA) – Isteri Wakil Presiden, Selvi Ananda, mengumumkan komitmen pemerintah untuk memperkuat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) melalui alokasi anggaran sebesar Rp5,1 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2026.

Menurutnya, anggaran ini merupakan bagian dari total anggaran pendidikan sebesar Rp757,8 triliun yang telah disiapkan pemerintah untuk tahun depan.

“Presiden Prabowo Subianto memiliki komitmen yang kuat untuk meningkatkan mutu pendidikan dalam rangka mencapai Indonesia Emas 2045,” ujar Selvi dalam acara Apresiasi Guru PAUD Nasional 2025 pada hari Kamis.

Selvi menyatakan bahwa dana tersebut akan digunakan untuk memperluas akses pendidikan, terutama bagi anak-anak balita di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, Angka Partisipasi Kasar (APK) untuk anak usia lima sampai enam tahun dalam program pendidikan usia dini berada di angka 74,15 persen.

Selvi menekankan bahwa angka ini menjadi indikator penting partisipasi PAUD, yang menunjukkan bahwa sekitar seperempat anak pada kelompok usia ini masih belum mendapatkan akses layanan pendidikan.

Dia juga mengapresiasi peran vital masyarakat dalam mendirikan lembaga-lembaga PAUD swasta dan mandiri di berbagai daerah, yang telah membantu memperluas akses pendidikan bagi anak-anak.

Selvi turut menyampaikan penghargaannya atas dedikasi para guru dan tenaga pendidik PAUD di seluruh Indonesia, baik yang berada di bawah binaan pemerintah maupun yang dikelola secara swadaya dan mandiri.

Dalam kesempatan itu, dia menekankan pentingnya guru PAUD untuk tetap adaptif dan inovatif dalam menghadapi berbagai tantangan pendidikan anak usia dini.

Kolaborasi antar pemangku kepentingan, tambahnya, merupakan kunci untuk berhasil menerapkan kebijakan PAUD yang holistik dan integratif di berbagai daerah.

MEMBACA  Daftar Jenderal Tinggi TNI AL yang Dimutasi di Akhir April 2025, Ini Nama-namanya

Selvi menutup dengan memberikan dorongan kepada para guru dan pendidik PAUD untuk tetap berkomitmen dalam membina generasi unggul dan memperkuat pondasi pembangunan sumber daya manusia sejak dini.

“Guru PAUD harus tetap semangat dan dihargai karena telah mengajar anak-anak dengan ketulusan dan kasih sayang, agar mereka dapat tumbuh dengan penuh cinta,” pungkasnya.