ISIS Mengklaim Bertanggung Jawab atas Aksi Terorisme di Rusia, 4 Orang Tersangka Ditangkap

Selasa, 25 Maret 2024 – 04:17 WIB

Rusia – Kelompok teroris Islamic State atau ISIS telah mengakui bertanggung jawab atas serangan yang terjadi di kompleks gedung konser Crocus City Hall di dekat Moskow pada hari Jumat lalu, setelah mereka menyerbu tempat tersebut dengan senjata dan alat pembakar.

Kejadian tersebut menurut laporan terbaru, menewaskan setidaknya 115 orang dan melukai 187 lainnya. Berikut beberapa fakta terkait:

Kelompok teroris tersebut mengumumkan tanggung jawab mereka atas serangan tersebut melalui pernyataan singkat yang diterbitkan oleh kantor berita yang berafiliasi dengan ISIS, Amaq, pada Telegram mereka pada hari Jumat, kurang dari 24 jam setelah serangan terjadi.

Meskipun demikian, pernyataan tersebut tidak disertai bukti yang mendukung klaim tersebut. Rekaman video yang viral di media sosial dari Balai Kota Crocus menunjukkan kompleks tersebut terbakar dengan asap mengepul ke udara.

Media negara RIA Novosti melaporkan bahwa para pelaku yang diduga berjumlah empat orang bersenjata melepaskan tembakan dengan senjata otomatis dan melemparkan granat atau bom pembakar, yang menyebabkan kebakaran besar. Media pemerintah Rusia juga melaporkan bahwa sebagian atap gedung runtuh akibat kebakaran tersebut.

Serangan terjadi sebelum konser band Picnic dimulai. Gubernur Moskow, Andrey Vorobyov, mengatakan bahwa sebagian besar api berhasil dipadamkan setelah lebih dari enam jam. Presiden Rusia, Vladimir Putin, menyatakan bahwa empat tersangka pria bersenjata yang bertanggung jawab atas serangan tersebut telah ditangkap di dekat perbatasan barat Rusia dengan Ukraina.

Serangan ini terjadi kurang dari seminggu setelah Putin kembali terpilih sebagai presiden untuk kelima kalinya. Tim SWAT dan tim ambulans serta dokter telah memberikan bantuan kepada para korban di lokasi tersebut.

MEMBACA  Spanyol Melarang Sementara Pemindaian Kepala Mata Worldcoin, Mengutip Kekhawatiran atas Privasi