Forum Inovatif Budaya ASEAN–Korea 2025 Sukses Digelar di Singapura
Kementerian Budaya, Olahraga dan Pariwisata Korea Selatan bersama Yayasan Korea untuk Pertukaran Budaya Internasional (KOFICE) telah berhasil menyelenggarakan "2025 ASEAN–KOREA Innovative Culture Forum" pada hari Sabtu, 8 November, di National Gallery Singapore.
Forum yang sekarang sudah memasuki tahun keenam ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2020. Sejak saat itu, forum ini menjadi platform utama dimana para profesional kreatif dan budaya dari negara-negara anggota ASEAN dan Korea (total 11 negara) berkumpul untuk mendiskusikan inovasi dan kerjasama di sektor budaya.
Acara tahun ini dibuka dengan pidato kunci dari Professor Kyogu Lee dari Seoul National University, dengan judul "Inclusive AI for Cultural Sustainability". Forum kemudian dilanjutkan dengan empat sesi tematik: Navigasi Keragaman Budaya di AI yang Inklusif, Pergeseran Industri Kreatif di Era AI, Masa Depan Warisan Budaya, dan Literasi AI untuk Budaya ASEAN yang Inklusif.
Setiap sesi menampilkan para ahli dan profesional budaya dari institusi-institusi utama ASEAN dan Korea. Diskusi-diskusi tersebut mengeksplor cara-cara praktis untuk melestarikan keragaman dan inklusivitas budaya di tengah lingkungan teknologi yang berubah dengan cepat.
Setelah forum, KOFICE dan ASEAN Foundation menandatangani sebuah Nota Kesepahaman (MOU) untuk memperkuat kerjasama budaya ASEAN–Korea. Melalui perjanjian ini, kedua organisasi berencana untuk melakukan pertukaran berkelanjutan dan proyek bersama, sehingga memperluas jaringan budaya antara Korea dan kawasan ASEAN.
Sumber: Korea Foundation for International Cultural Exchange (KOFICE)
Reporter: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2025