Suhu di Hong Kong pada hari Minggu mencapai level tertinggi yang pernah tercatat selama bulan Maret dalam 140 tahun terakhir, menurut observatorium kota.
Suhu maksimum yang diukur di Observatorium adalah 31,5 derajat Celsius (88,7 derajat Fahrenheit) — tertinggi yang pernah dilaporkan selama bulan Maret sejak catatan dimulai pada tahun 1884 — sementara suhu melonjak di atas 32 derajat Celsius di daerah utara wilayah tersebut yang berdekatan dengan kota Shenzhen di Tiongkok daratan.
Pada hari Kamis, observatorium memperingatkan bahwa kota ini diperkirakan akan mengalami suhu rata-rata di atas normal tahun ini, “dengan kemungkinan besar mencapai 10 teratas tertinggi dalam sejarah.” Perubahan iklim telah menyebabkan panas yang menyengat, serta peningkatan frekuensi dan intensitas peristiwa cuaca ekstrem di seluruh dunia.
Hong Kong mengalami musim panas terpanas sepanjang sejarah tahun lalu, diukur dengan suhu rata-rata 29,7 derajat Celsius antara Juni dan Agustus, kata observatorium dalam laporan bulan Januari. Seluruh 12 bulan tahun 2023 lebih hangat dari biasanya. Kota ini melaporkan seperempat dari total curah hujan tahunan normal dalam 24 jam hingga pukul 16:00 pada 7 September selama badai hujan hitam, hampir menyamai jumlah rekor pada Mei 1889.
Badai hujan dan topan Saola mengakibatkan klaim asuransi bruto gabungan sebesar HK$1,9 miliar ($243 juta), menurut pernyataan tanggal 4 Desember dari Otoritas Asuransi kota.