Kegiatan Belajar Daring SMAN 72 Jakarta: Fokus pada Pemulihan Psikologis

Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 72 Jakarta Utara menerapkan proses belajar mengajar secara online setelah terjadi ledakan pada hari Jumat, tanggal 7 November 2025. Kebijakan ini diambil untuk pemulihan psikologis bagi para siswa, guru, serta staff sekolah yang terdampak oleh peristiwa tersebut.

Komisioner KPAI, Diyah Puspitarini, menyatakan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah dan lembaga terkait lainnya. Tujuannya adalah untuk memastikan anak-anak yang menjadi korban mendapatkan pendampingan psikis.

“Sementara ini, pembelajaran dilaksanakan secara daring supaya anak-anak dapat menghilangkan trauma mereka terlebih dulu. Saat ini masih dalam masa tanggap darurat untuk tiga sampai empat hari kedepan, nantinya akan ada evaluasi kembali,” ujar Diyah pada hari Minggu (9/11/2025).

Diyah juga menjelaskan bahwa bantuan psikologis tidak hanya diberikan kepada siswa yang menjadi korban langsung, tetapi juga kepada anak-anak di sekitar lokasi kejadian, beserta guru-guru dan karyawan sekolah. Menurut beliau, fokus utama KPAI saat ini adalah memastikan kehadiran negara dalam proses pemulihan kondisi anak-anak yang terdampak.

MEMBACA  ADT Menutup Divisi Energi Surya. Apa yang Terjadi pada Pelanggannya?