Buktikan Kehadiranmu, Wujudkan Polri yang Lebih Baik

Kamis, 6 November 2025 – 21:46 WIB

Jakarta, VIVA – Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo meminta 1.158 perwira baru yang dilantik sebagai lulusan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Angkatan ke-54 Gelombang II Tahun Anggaran 2025 untuk memberikan perbaikan nyata bagi masyarakat.

Baca Juga :


WFH Pegawai Pemprov Jabar Diujicoba November Setiap Kamis dan Desember, Pakai Skema 50:50

“Hari ini bukan hanya pelantikan pangkat, tapi titik awal perubahan. Masyarakat nunggu aksi, bukan janji. Tunjukkan di lapangan bahwa kehadiran kalian bawa perbaikan nyata bagi wajah Polri,” katanya dalam keterangan resmi di Sukabumi, Kamis.

Dedi menegaskan, ujian sesungguhnya bagi para peserta dimulai setelah mereka kembali ke satuan tugas masing-masing.

Baca Juga :


Santri di Aceh Bakar Pesantren, Ngaku Sering Dibully Temannya

Perwira Polri, kata dia, tidak lagi cuma sebagai pelaksana perintah, tapi menjadi pengendali di lapangan yang mampu membimbing anggota, menjaga standar pelayanan, dan memastikan kebijakan pimpinan dijalankan dengan baik di tingkat operasional.

Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo

Baca Juga :


Polisi Kembalikan Motor Warga Pademangan yang Digelapkan Adik Iparnya

“Bimbing anggota, jaga standar pelayanan, dan pastikan setiap kebijakan diterjemahkan jadi tindakan. Jangan biarkan teori berhenti di ruang kelas,” ujarnya.

Jenderal polisi bintang tiga itu menyebut, saat ini Polri lagi menghadapi tantangan besar dalam memulihkan kepercayaan publik setelah berbagai dinamika dan penurunan citra yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir.

Untuk menjawab tantangan itu, Polri udah mencanangkan program “Quick Wins Akselerasi Transformasi” dan menerbitkan buku Do’s and Don’ts sebagai panduan perilaku anggota.

Tapi, ia mengingatkan agar langkah tersebut tidak berhenti sebagai slogan, tapi diwujudkan langsung dalam pelayanan di lapangan.

“Quick Wins bukan di atas kertas. Ukurannya sederhana: masyarakat merasa aman, dilayani dengan hormat, dan percaya bahwa polisi bekerja untuk mereka,” katanya.

MEMBACA  Peluncuran "Proyek ANESSA Sunshine" di 12 negara/wilayah Asia untuk mendukung kesejahteraan holistik anak-anak.

Mantan Irwasum Polri itu nenegaskan pula pentingnya memperkuat pelayanan publik melalui optimalisasi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) dan fungsi PAMAPTA (Patroli dan Pengamanan Tempat) yang nantinya akan diisi sebagian besar lulusan SIP.

Menurutnya, kedua unit ini jadi garda terdepan citra Polri di mata masyarakat sehingga ia minta agar perwira baru mendatangi masyarakat dulu, menanggapi laporan dengan cepat, serta memastikan setiap warga merasakan kehadiran Polri yang manusiawi dan tanggap.

Selain itu, ia juga menegaskan tiga prioritas nasional yang harus jadi fokus seluruh jajaran, yaitu pemberantasan narkoba, penindakan penyelundupan, dan perang terhadap judi online.

Halaman Selanjutnya

“Tindakan tegas dan akuntabel harus segera dilakukan di lapangan. Jangan tunggu perintah. Inisiatif adalah bentuk pengabdian,” katanya.