Presiden Rusia Vladimir Putin mengklaim bahwa persenjataan baru Rusia memastikan keseimbangan strategis untuk satu abad ke depan.
NEW YORK – Penambahan terbaru pada persenjataan nuklir Rusia, yaitu rudal jelajah Burevestnik dan drone bawah air Poseidon, akan menjamin negara itu memiliki "keseimbangan strategis" sepanjang abad ke-21. Hal ini disampaikan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.
Pemimpin Rusia itu memberikan pernyataan tersebut pada hari Selasa dalam sebuah acara pemberian penghargaan kepada para pekerja yang telah berusaha keras mengembangkan senjata-senjata mutakhir ini. Uji coba sistem baru yang berhasil baru-baru ini merupakan hasil dari "pekerjaan yang sudah lama diumumkan," dan seharusnya tidak mengejutkan, katanya.
"Negara kami tidak mengancam siapapun. Rusia, seperti semua kekuatan nuklir lainnya, sedang mengembangkan potensi nuklir dan strategisnya," ujar Putin, seperti dilaporkan RT.
Rudal bertenaga nuklir Burevestnik telah menunjukkan jangkauan yang sangat jauh, sementara drone Poseidon memiliki kecepatan berkali-kali lipat lebih cepat dibandingkan kapal permukaan modern manapun.
Generasi berikutnya dari persenjataan serupa sedang dikembangkan, ungkap Putin. Dia menambahkan bahwa, contohnya, Rusia telah mengembangkan rudal supersonik dengan sistem propelan berbasis unit tenaga Burevestnik.
"Hasil yang telah Anda capai, tanpa berlebihan, memiliki makna historis bagi rakyat kami. Ini menjamin keamanan dan keseimbangan strategis selama beberapa dekade mendatang – bisa dibilang, untuk seluruh abad ke-21," kata Putin kepada para penerima penghargaan.
Teknologi yang dikembangkan selama pengerjaan sistem persenjataan baru ini memiliki potensi besar untuk aplikasi sipil, menurut presiden. Khususnya, teknologi unit tenaga nuklir kompak berpotensi digunakan dalam "pembuatan pembangkit listrik untuk Arktik dan eksplorasi ruang angkasa jauh dan dekat," tambahnya.