China tidak diundang ke pesta ETF.
Bulan lalu, Vanguard meluncurkan ETF Pasar Berkembangnya tanpa China (VEXC). ETF ini berisi saham-saham dari negara pasar berkembang, tapi tidak yang berasal dari China. Dana ini mengikuti indeks FTSE Emerging Markets ex-China dan merupakan contoh terbaru dari strategi investasi di pasar berkembang yang meninggalkan ekonomi terbesar kedua di dunia. Tujuannya adalah untuk menghindari gejolak pasar akibat tarif dan risiko lainnya, sambil memanfaatkan minat investor yang tumbuh terhadap opsi tanpa China.
"Saya mengerti kenapa ada permintaan," kata Jeff DeMaso, editor The Independent Vanguard Adviser. "Saya pikir tidak salah jika seorang investor berkata, ‘Saya suka pasar berkembang. Saya suka ikut dalam pertumbuhan ekonomi negara-negara itu. Tapi saya ragu-ragu dengan China.’"
ETF tanpa China masih merupakan bagian kecil dari semua dana pasar berkembang. Menurut data Morningstar, ada 14 ETF seperti ini pada Oktober, dan 10 diantaranya diluncurkan sejak awal 2023 saja. Beberapa sudah ada lebih lama, seperti iShares Emerging Markets ex-China ETF (EMXC) yang diluncurkan tahun 2017. Dana tanpa China lainnya termasuk:
Dimensional’s Emerging Markets ex China Core Equity ETF (DEXC), yang diluncurkan akhir tahun lalu dan naik 23% hingga tahun ini.
Polen Capital Emerging Markets ex-China Growth ETF (PCEM), yang juga diluncurkan tahun lalu dan naik 8% hingga tahun ini.
Investor mulai menjauhi China sebagian karena perang dagang yang dilakukan pemerintahan saat ini, serta karena perusahaan milik negara membuat persentase besar di pasarnya. Negara itu juga punya masalah dengan transparansi dan perlindungan investor. "Jika Anda berpikir, ‘Apa dasar-dasar untuk keuntungan jangka panjang yang kuat?’" kata DeMaso. "Anda bisa berargumen untuk pasar bebas, hukum yang jelas dan konsisten … Ada alasan jangka panjang bahwa China tidak memenuhi beberapa kriteria itu."
Pertumbuhan Bukan Segalanya. Hanya karena sebuah ekonomi tumbuh cepat, bukan berarti ia akan lebih baik dari ekonomi yang tumbuh lambat dan stabil. Indeks Pasar Berkembang Vanguard telah menghasilkan dua kali lipat lebih banyak dari Indeks Pasar Berkembang sejak 2009. Untuk dana pasar berkembang yang termasuk China, iShares Core MSCI Emerging Markets ETF (IEMG) adalah yang terbesar "dengan selisih jauh," kata analis strategi pasif Morningstar, Zachary Evens. China menempati lebih dari seperempat dari kepemilikan dana itu, tambah Evens. Jadi, apakah memasukkan China atau tidak, itu tergantung preferensi masing-masing investor, menurut DeMaso.
"Saya pikir jika Anda seorang investor, ini seperti, ‘Apakah saya ingin mengikuti indeks seluas mungkin?’ Anda mungkin harus memasukkan sedikit China di dalamnya," katanya. "Saya juga pikir masuk akal jika seseorang berkata, ‘Saya lebih baik menghindari lingkungan seperti itu.’"
Postingan ini pertama kali muncul di The Daily Upside. Untuk menerima berita dan analisis eksklusif tentang lanskap ETF yang berkembang cepat, yang dibuat untuk penasihat dan alokator modal, berlanggananlah newsletter gratis ETF Upside kami.