Selasa, 4 November 2025 – 19:31 WIB
Jakarta, VIVA – Di sebuah daerah pesisir barat Sumatera, tepatnya di Desa Wisata Teluk Buo, Kota Padang, cahaya baru kini menyala di rumah-rumah warga. Senyum lebar merekah menyambut kedatangan listrik, sebuah kemewahan yang sebelumnya hanya bisa mereka impikan.
Baca Juga:
PLN Dukung Kementerian ESDM Salurkan BPBL Bagi Ratusan Keluarga Prasejahtera di Minahasa
Program “Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan” merupakan bagian dari langkah berkelanjutan PT PLN (Persero) untuk menyediakan akses energi yang merata dan adil hingga ke pelosok negeri. Hal ini sejalan dengan semangat transisi energi menuju masa depan yang lebih hijau dan inklusif.
Nazaruddin, salah satu dari sebelas warga yang mendapat sambungan listrik gratis dari PLN, tidak bisa menyembunyikan perasaan harunya. Bagi Nazaruddin dan keluarganya, memiliki listrik mandiri membawa perubahan positif dan harapan baru untuk kesejahteraan mereka di masa depan.
Baca Juga:
PLN Electric Run 2025 Teguhkan Komitmen Energi Bersih, Ribuan Pelari Ramaikan ICE BSD
“Terima kasih kepada PLN atas bantuan melalui program ‘Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan’. Sekarang rumah kami terang dan anak-anak bisa belajar dengan nyaman. Semoga kebaikan ini membawa berkah bagi semua,” ujar Nazaruddin sambil tersenyum bahagia saat listrik di rumahnya dinyalakan pada Kamis (16/10).
Di kesempatan lain, Lurah Teluk Kabung Tengah, Febri Yeni, menyampaikan apresiasi atas kepedulian PLN terhadap warganya. Ia menilai bantuan ini tidak hanya memberikan penerangan secara fisik, tetapi juga menjadi simbol perhatian negara sampai ke wilayah pesisir.
Baca Juga:
Strategi PGN Bantu Kesejahteraan Masyarakat melalui Inovasi Desa Energi Berdikari
“Atas nama pemerintah dan warga, saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PLN atas program ‘Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan’. Bantuan listrik gratis ini tidak hanya meringankan beban, tetapi juga membuka akses terhadap pelayanan dasar yang layak, mulai dari penerangan, belajar anak, hingga aktivitas ekonomi kecil warga,” katanya.
Febri berharap program seperti ini tidak berhenti sampai di sini. Ia ingin semakin banyak keluarga di wilayahnya yang dapat merasakan kebahagiaan dan semangat baru sejak rumah mereka diterangi listrik secara mandiri.
Program “Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan” yang digelar pada peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80 ini menjadi wujud nyata dari semangat berbagi dan kepedulian sosial seluruh insan PLN. Melalui inisiatif ini, PLN memberikan sambungan listrik gratis kepada masyarakat prasejahtera yang selama ini belum memiliki akses listrik yang layak.
Halaman Selanjutnya
Direktur Manajemen Risiko PLN, Adi Lumakso, menyebutkan bahwa program yang menjangkau lebih dari 8.000 rumah tangga di seluruh Indonesia ini tidak hanya sekadar menyalakan listrik, tetapi juga merupakan bentuk tanggung jawab PLN untuk menyediakan energi yang adil bagi seluruh rakyat.