Meskipun sebuah film sukses di box office, belum tentu film itu juga populer di platform streaming. Bahkan, kadang yang terjadi justru sebaliknya. Ada film yang ternyata gagal total di bioskop, namun justru memicu rasa penasaran sehingga saat tayang di layanan streaming, banyak yang penasaran untuk menontonnya. Beberapa minggu atau bulan kemudian, film yang awalnya dianggap gagal itu tiba-tiba menjadi hits—hanya saja, metriknya berbeda.
Contoh terbaru adalah film tahun 2024, Madame Web. Menurut Bloomberg, film spin-off Spider-Man yang dibintangi Dakota Johnson (maaf, maksud saya "spin-off") justru menjadi film Sony Pictures yang paling banyak ditonton di Netflix tahun lalu, mengalahkan film-film box office andalan studio tersebut seperti Venom: The Last Dance dan It Ends With Us. Masing-masing film itu meraup sekitar $145 juta di pasar domestik, sementara Madame Web hanya meraih sekitar $44 juta. Film ini juga hanya mendapat nilai 10% di Rotten Tomatoes, yang tentu tidak membantu.
Namun, segera setelah rilis, film ini seolah mendapat status kultus klasik, dibahas di podcast seperti How Did This Get Made dan lainnya. Justru karena dinilai sangat buruk, namanya jadi dikenal, dan ketika tersedia di Netflix, orang-orang pun menonton. Hal serupa juga terjadi pada film kelima Sony yang paling banyak ditonton tahun lalu, Kraven the Hunter, spin-off Spider-Man lain yang kurang matang konsepnya dan bahkan pendapatannya lebih rendah dari Madame Web.
Data ini muncul dalam sebuah artikel tentang upaya Sony mencari cara untuk mendapat pemasukan lebih dari film-film yang gagal di box office tapi laris di streaming. Saat ini, kesepakatan mereka dengan Netflix didasarkan pada pendapatan box office suatu film. Tapi jika film yang pendapatannya lebih rendah justru lebih sukses di streaming, jelas ada potensi pendapatan yang terlewat. Ini masalah yang cukup rumit, dan bisa kamu baca lebih lanjut di sini.
Namun, hal yang paling menarik perhatian kami adalah kegilaan sederhana bahwa Madame Web—berdasarkan metrik yang jelas—bisa dianggap sukses. Siapa yang sangka? Mungkin tidak ada—kecuali, tentu saja, Madame Web sendiri.