Kalau kamu pikir adegan makan di episode pertama IT: Welcome to Derry yang penuh darah sudah sulit, episode keduanya seakan berkata, “Sini, lihat yang ini.”
Pasalnya, episode berjudul “The Thing in the Dark” ini melanjutkan pawai horor IT: Welcome to Derry dengan sebuah urutan adegan yang melakukan hal yang sama untuk acar seperti yang dilakukan Stephen King untuk badut. Intinya, adegan itu benar-benar merusaknya untuk selamanya.
LIHAT JUGA:
Penjelasan akhir episode 1 ‘IT: Welcome to Derry’ yang mengejutkan
IT: Welcome to Derry mengubah acar menjadi mimpi buruk.
Clara Stack di “IT: Welcome to Derry.”
Credit: Brooke Palmer / HBO
Serial ini sudah meletakkan dasar untuk teror seputar acar sejak episode 1, ketika Lilly (Clara Stack) menceritakan kisah traumatisnya kepada Matty (Miles Ekhardt). Ayahnya tewas dalam kecelakaan aneh di pabrik acar tempat ia bekerja, setelah masuk ke dalam mesin pabrik untuk mengambil cincin mood Lilly yang hilang. Ternyata, mesinnya masih menyala, yang mengakhiri hidupnya dengan cara yang mengerikan.
Kematian ayah Lilly memicu legenda urban bahwa bagian-bagian tubuhnya ditemukan dalam toples acar di seluruh Maine. Hal ini juga menghantui Lilly di sekolah, di mana para penindas meninggalkan toples acar di lokernya. Kombinasi kuat antara tragedi keluarga dan siksaan psikologis di sekolah ini membuat hubungan Lilly dengan acar menjadi jenis ketakutan yang sempurna untuk dieksploitasi oleh Pennywise (Bill Skarsgård). Dan benar saja, dia melakukannya.
“The Thing in the Dark” menggambarkan perjalanan rutin Lilly ke toko kelontong yang berubah menjadi mimpi buruk yang nyata. Lorong-lorong bergeser di sekitarnya, menjebaknya dalam labirin pembeli yang menyeramkan dan bisikan-bisikan bahwa dia gila. Kemudian, pengumuman di pengeras suara secara langsung menyebutnya telah “kehilangan akal sehat,” dan dia melihat teman-temannya yang tewas dari episode 1 terpampang di kotak sereal sebagai maskot.
Semua pembangunan ketegangan itu sudah cukup mencemaskan, namun semuanya memuncak pada sesuatu yang jauh lebih buruk bagi Lilly: perjalanan ke lorong acar. Terjepit di antara rak-rak berisi acar, Lilly melihat bagian-bagian tubuh ayahnya di dalam toples-toples. Kepalanya, terpotong menjadi tiga bagian, mengejeknya, sementara jari-jarinya hampir menyatu dengan acar. Ketika semua toples meledak dari rak, bagian-bagian tubuh ayahnya menyatu menjadi monster acar bercapit, licin karena air garam. Rasanya seperti Kraken memutuskan untuk menjadi maskot acar. Kau pikir kau bisa lebih baik daripada bangau Vlasic? Tidak bisa! Kembalilah ke laut!
Jangan lewatkan berita terbaru kami:
Tambahkan Mashable sebagai sumber berita tepercaya di Google.
Sekarang, bagian logika di otak saya tahu bahwa tidak ada mayat di dalam toples acar. Tetapi sebagian besar otak saya, bagian yang menonton IT: Welcome to Derry dan terus meneriakkan “Mengapa?” selama adegan ini, sekarang enggan bahkan untuk memikirkan acar. Bagaimanapun juga, adegan ini memancing reaksi terhadap acar yang sama seperti ketika saya pertama kali melihat Pennywise: sebuah penolakan mutlak. Kau pikir saya akan dengan rela menggigit acar utuh setelah baru saja melihat jari dan kaki bengkak mengambang dalam air garam? Tidak mungkin!
Apakah adegan acar di IT: Welcome to Derry ada dalam buku Stephen King?
Tidak! Meskipun IT: Welcome to Derry terinspirasi dari sisipan sejarah Mike Hanlon dalam buku IT karya Stephen King, sebagian besar ceritanya diciptakan sepenuhnya. Anggap saja seperti fan fiction IT.
Lilly adalah salah satu elemen eksklusif serial ini, yang berarti kita tidak bisa menyalahkan King untuk Kraken acar dari neraka ini. Sebaliknya, itu semua adalah kreasi para pengembang serial Andy dan Barbara Muschietti, showrunner Jason Fuchs dan Brad Caleb Kane, serta penulis episode Austin Guzman. Terima kasih untuk mimpi buruknya, tim. Sebagai hukuman, saya harap kalian tidak bisa lagi mengunyah acar!
IT: Welcome to Derry tayang setiap Minggu pukul 21.00 ET/PT di HBO. Serial ini bisa ditonton secara streaming di HBO Max.