Kebakaran yang melanda sebuah toserba di Meksiko telah menewaskan setidaknya 23 orang dan melukai 11 lainnya, menurut keterangan pejabat setempat.
Bara api berkobar pada hari Sabtu di pusat kota Hermosillo, bagian barat laut, tepatnya di sebuah cabang Waldo’s—rantai diskon terbesar di Meksiko.
Berbagai otoritas lokal menggambarkan insiden ini sebagai ledakan, meskipun Gubernur regional Alfonso Durazo menyatakan bahwa penyebab pastinya masih harus ditetapkan. Sekretariat keamanan publik negara bagian Sonora menyatakan telah mengesampingkan kemungkinan bahwa ini merupakan serangan atau aksi kekerasan yang disengaja terhadap warga sipil.
Anak-anak termasuk di antara para korban, menurut para pejabat, dengan seorang remaja putri berusia 15 tahun termasuk yang dibawa ke rumah sakit.
Citra dari lokasi kejadian memperlihatkan asap tebal dan hitam mengepul dari gedung, dengan api terlihat telah menjalar ke mobil-mobil yang diparkir di depan toko.
Setelah api berhasil dipadamkan, bekas gosongan terlihat membubung dari pintu dan jendela toko, di mana salah satunya tampak hancur sama sekali. Mobil yang tepat berada di depan jendela ini hangus terbakar seluruhnya.
“Kepada keluarga yang kehilangan orang yang tercinta… saya turut merasakan kepedihan Anda dan memberikan solidaritas saya sepenuhnya,” ujar Durazo dalam sebuah pidato video.
Ia menambahkan bahwa penyelidikan yang “luar biasa, transparan, dan menyeluruh” telah diluncurkan untuk mengklarifikasi penyebab insiden dan menetapkan pihak yang bertanggung jawab.
Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum menulis di media sosial: “Duka citaku yang mendalam untuk para keluarga dan orang-orang terkasih dari mereka yang kehilangan nyawa.”
Toko Waldo’s merupakan pemandangan umum di jalan-jalan utama Meksiko, dengan ratusan gerai di seluruh negeri.
Kebakaran ini terjadi pada akhir pekan ketika Meksiko merayakan Hari Orang Mati, di mana perayaan diadakan untuk menghormati orang-orang tercinta yang telah meninggal.
Pemerintah negara bagian membatalkan acara-acara budaya yang direncanakan pada hari Minggu setelah insiden ini.