2 Saham Berkualitas untuk Investasi Jangka Panjang

SoFi Technologies (NASDAQ: SOFI) dan Uber Technologies (NYSE: UBER) adalah pemimpin yang mengubah industri mereka. Saham kedua perusahaan ini naik banyak dalam dua tahun terakhir. Hasil keuangan mereka juga jadi lebih bagus dan sekarang mereka sudah untung. Yang paling menarik, meski harganya sudah naik, SoFi dan Uber punya prospek masa depan yang bagus dan bisa memberikan keuntungan besar dalam jangka panjang. Saya akan jelaskan.

SoFi Technologies lagi bagus banget kinerjanya. Beberapa tahun terakhir, pendapatan dan laba perusahaan ini melonjak karena ekosistemnya terus berkembang. Apa yang bikin SoFi tumbuh? Mereka menawarkan banyak layanan di platform digital, yang membuatnya menarik bagi banyak konsumen, terutama anak muda. Ini yang paling bagus: SoFi punya beberapa hal yang bisa bikin penjualannya tumbuh lebih cepat lagi.

Contohnya, perusahaan ini akan menghadirkan lagi perdagangan cryptocurrency di platformnya. Ini sumber pendapatan yang penting. Layanan ini cocok banget untuk pengguna utama SoFi, yaitu investor muda dengan pendapatan tinggi yang biasanya suka investasi crypto. Dengan kembalinya crypto, SoFi bisa bersaing lebih baik dengan platform lain seperti Robinhood.

Bukan cuma itu. SoFi juga akan luncurkan layanan transfer uang internasional. Ini kesempatan agar kliennya lebih sering pakai platform SoFi, bukannya pakai layanan pesaing. Semua perubahan ini bisa berdampak positif untuk SoFi. Perusahaan ini sudah punya 12,6 juta anggota dan 18,6 juta pelanggan produk, yang artinya rata-rata 1,5 produk per anggota.

Menjual produk tambahan ke pengguna yang sudah ada adalah cara lain untuk menambah pendapatan. Bagaimana prospek jangka panjangnya? Daya tarik SoFi di kalangan generasi muda adalah keunggulan besar, karena mereka nanti akan punya lebih banyak uang dan mungkin akan pakai lebih banyak layanan bank dari SoFi. Perusahaan ini juga pasti akan luncurkan lebih banyak layanan lagi. Semua faktor ini bikin masa depan SoFi terlihat menarik, jadi saham yang bagus untuk dibeli dan disimpan.

MEMBACA  Aliran Dana ETF Harian: QQQ Menduduki Posisi Teratas

Banyak orang yang dulu ragu sama Uber. Untuk beberapa lama, perusahaan ini sering rugi dan punya masalah regulasi. Tapi, perusahaan ride-hailing ini sudah berhasil lewati tantangan itu dan sekarang jadi perusahaan yang sangat untung. Pertumbuhan Uber juga memperkuat efek jaringannya. Semakin banyak pengemudi, restoran, dan toko di platformnya, semakin menarik bagi pelanggan. Di kuartal kedua, Uber punya 180 juta konsumen aktif, naik 15% dari tahun lalu.

Bahkan di pasar yang paling dewasa pun, penetrasi Uber masih rendah. Biasanya hanya 10% atau kurang dari orang dewasa di atas 18 tahun yang jadi pengguna aktif bulanan Uber. Meningkatkan penetrasi di pasar yang sudah ada ini saja sudah bisa bikin Uber tumbuh lebih cepat.

Faktor lain juga akan bantu pertumbuhan Uber. Anggota generasi muda (seperti Gen Z) lebih kecil kemungkinannya punya SIM dan nyetir dibanding generasi sebelumnya. Ada banyak alasan untuk perbedaan demografi ini. Apapun alasannya, Uber berada di posisi yang tepat untuk dapat untung dari tren ini. Selain itu, Uber sudah mengubah tantangan potensial, seperti mobil otonom, jadi keunggulan dengan bekerja sama dengan pemimpin di bidang itu.

Uber memberikan hasil keuangan yang bagus, membangun pertahanan bisnis yang kuat, dan punya peluang jangka panjang yang menarik. Perusahaan ini kelihatannya akan memberikan keuntungan bagi investor dalam jangka panjang.

Sebelum kamu beli saham SoFi Technologies, pertimbangkan ini:

Tim analis Motley Fool Stock Advisor baru saja memilih 10 saham terbaik untuk dibeli investor sekarang… dan SoFi Technologies tidak termasuk di dalamnya. 10 saham yang terpilih itu bisa memberikan keuntungan yang sangat besar dalam beberapa tahun ke depan.

MEMBACA  Bessent Ungkap AS Kembali Membeli Peso, Melemahnya Mata Uang

Contohnya ketika Netflix masuk daftar ini tanggal 17 Desember 2004… kalau kamu investasi $1.000 waktu rekomendasi kami, kamu akan punya $603.392! Atau ketika Nvidia masuk daftar ini tanggal 15 April 2005… kalau kamu investasi $1.000 waktu itu, kamu akan punya $1.241.236!

Perlu dicatat, total rata-rata return Stock Advisor adalah 1.072% — jauh mengalahkan return S&P 500 yang hanya 194%. Jangan lewatkan daftar 10 teratas terbaru yang tersedia dengan Stock Advisor, dan bergabunglah dengan komunitas investasi yang dibangun oleh investor perorangan untuk investor perorangan.

*Return Stock Advisor per 27 Oktober 2025

Prosper Junior Bakiny tidak memegang posisi di saham yang disebut. The Motley Fool memegang posisi dan merekomendasikan Block dan Uber Technologies.