3.548 Warga Bekasi Terdampak Banjir Luapan Sungai Cikarang

Minggu, 2 November 2025 – 03:20 WIB

Bekasi, VIVA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mencatat sebanyak 3.548 warga terdampak oleh banjir. Kejadian ini disebabkan curah hujan tinggi yang membuat Kali Cikarang meluap dan menggenangi pemukiman warga.

Baca Juga :


Perbaikan Rel Kebanjiran di Semarang, Hari Ini Kereta Diharapkan Bisa Lewat dengan Kecepatan 60 Km/Jam

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Muchlis, menyampaikan bahwa banjir yang melanda tujuh kecamatan ini telah merendam setidaknya 1.304 rumah. Jumlah warga yang terdampak mencapai 3.548 orang dari 1.377 kepala keluarga (KK).

“Untuk kondisi sekarang, dari tujuh kecamatan, dua di antaranya yaitu Serang Baru dan Cikarang Selatan sudah mulai surut. Tinggal ada beberapa titik yang masih tergenang air,” jelas Muchlis di Cikarang, Kabupaten Bekasi, pada hari Sabtu.

Baca Juga :


Tanggul Baswedan Jebol, Rumah di RW 06 Jati Padang Terendam Banjir

Banjir di Kabupaten Bekasi akibat luapan Kali Cikarang

Dia mengatakan Kecamatan Sukatani adalah daerah yang paling parah terdampak, karena ketinggian airnya mencapai 140 centimeter. Sementara itu, di wilayah lain ketinggian airnya antara 20 sampai 80 centimeter.

Baca Juga :


Sederet Biang Kerok Banjir Kemang: Tanggul Bocor hingga Luapan Air Kali Krukut

Di daerah ini, terdapat 140 rumah yang terendam, dengan jumlah warga terdampak sebanyak 815 jiwa dari 210 KK. Petugas sudah mendirikan tenda-tenda pengungsian di beberapa titik untuk memaksimalkan proses evakuasi dan menyelamatkan warga ke tempat yang lebih aman.

“Syukurnya tidak ada korban jiwa, tapi kami bersama para relawan dan warga masih terus siaga malam ini untuk mengurangi dampaknya. Beberapa warga memilih untuk tetap di dekat rumah mereka dengan siaga penuh, terutama yang tinggal di sekitar bantaran Kali Cikarang,” ungkapnya.

MEMBACA  Peran Vital Mahasiswa dalam Hubungan Indonesia-Australia Ditekankan oleh Kementerian Luar Negeri

Banjir ini melanda tujuh kecamatan di Kabupaten Bekasi, yaitu Kecamatan Serang Baru, Cikarang Selatan, Cikarang Barat, Cikarang Utara, Sukatani, Karangbahagia, dan Cibitung.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada karena curah hujan tinggi masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Bekasi dalam beberapa hari kedepan. Kesiapsiagaan sangat diperlukan untuk meminimalkan dampak dari bencana ini.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi, menambahkan bahwa beberapa upaya telah dilakukan. Antara lain mengirim pompa air ke Perumahan Arthera Hill Serang Baru dan menyiagakan tenda pengungsian serta evakuasi di Kecamatan Cikarang Utara, Cikarang Barat, dan Sukatani.

“Bantuan logistik juga sudah kami distribusikan ke lokasi bencana. Tim kami masih terus berada di lapangan untuk memantau dan membantu warga,” kata Dodi.

Dodi juga menyebutkan, selain karena curah hujan tinggi dan kiriman air dari hulu, banjir ini juga disebabkan oleh sistem drainase atau saluran pembuangan air di beberapa tempat yang kurang bagus. (ant)

Banjir Rendam 7 Kecamatan di Kabupaten Bekasi Akibat Luapan Kali Cikarang

Sebanyak 7 kecamatan di Kabupaten Bekasi terendam banjir akibat Kali Cikarang meluap sejak Sabtu, 1 November 2025. Curah hujan tinggi yang terjadi sejak Jumat malam menjadi penyebabnya.

VIVA.co.id

2 November 2025