Sabtu, 1 November 2025 – 12:27 WIB
Jakarta, VIVA – Pemerintah sudah pastikan bahwa tarif listrik PLN untuk bulan November 2025 tidak akan naik. Keputusan ini merupakan bagian dari usaha untuk menjaga kestabilan ekonomi nasional dan juga melindungi daya beli masyarakat, apalagi kondisi ekonomi global yang masih tidak pasti.
Dengan menahan harga listrik sampai akhir tahun, pemerintah ingin memastikan energi tetap terjangkau untuk semua lapisan masyarakat dan juga untuk dunia bisnis.
Kebijakan penyesuaian tarif listrik PLN yang seharusnya dilakukan setiap tiga bulan, kali ini tidak akan diterapkan. Padahal, beberapa indikator ekonomi seperti nilai tukar rupiah, inflasi, dan harga minyak menunjukkan adanya kemungkinan kenaikan biaya produksi listrik.
Tetapi, pemerintah memilih untuk tidak menaikkan tarif listrik PLN November 2025. Tujuannya untuk menjaga keseimbangan antara kemampuan ekonomi masyarakat dan keberlanjutan sektor energi di Indonesia.
Subsidi juga tetap akan diberikan kepada kelompok masyarakat yang berhak, misalnya pelanggan rumah tangga miskin, pelanggan sosial, industri kecil, dan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dengan cara ini, masyarakat yang berpenghasilan rendah tidak akan terlalu terdampak oleh naik-turunnya harga energi di pasar global.
Selain menjaga tarif listrik agar stabil, berbagai langkah efisiensi juga dilakukan untuk meningkatkan keandalan pasokan energi nasional. PLN terus memperluas akses listrik ke daerah-daerah terpencil dan juga memperbaiki kualitas pelayanan kepada pelanggan.
Program penyambungan listrik gratis, peningkatan infrastruktur transmisi, dan digitalisasi layanan adalah bagian dari strategi untuk memperkuat sistem ketenagalistrikan nasional.
Berikut ini daftar lengkap tarif listrik PLN November 2025 untuk 13 golongan pelanggan non-subsidi yang berlaku selama Triwulan IV (Oktober–Desember 2025):
- Golongan R-1/TR daya 900 VA: Rp 1.352 per kWh
- Golongan R-1/TR daya 1.300 VA: Rp 1.444,70 per kWh
- Golongan R-1/TR daya 2.200 VA: Rp 1.444,70 per kWh
- Golongan R-2/TR daya 3.500–5.500 VA: Rp 1.699,53 per kWh
- Golongan R-3/TR daya 6.600 VA ke atas: Rp 1.699,53 per kWh
- Golongan B-2/TR daya 6.600 VA–200 kVA: Rp 1.444,70 per kWh
- Golongan B-3/Tegangan Menengah (TM) daya di atas 200 kVA: Rp 1.114,74 per kWh
- Golongan I-3/TM daya di atas 200 kVA: Rp 1.114,74 per kWh
- Golongan I-4/Tegangan Tinggi (TT) daya 30.000 kVA ke atas: Rp 996,74 per kWh