Jakarta (ANTARA) – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendorong penguatan budaya sadar bencana sebagai salah satu strategi untuk membangun ketahanan negara dalam menghadapi berbagai bencana di Indonesia.
Kepala BNPB, Suharyanto, menekankan bahwa ketahanan bangsa dalam menghadapi bencana tidak hanya ditentukan oleh kesiapan teknis dan infrastruktur, tetapi juga oleh masyarakat yang tangguh, solidaritas sosial, dan kepemimpinan yang kuat di setiap tingkatan.
"Ketahanan dalam menghadapi bencana bukan hanya tentang kesiapan teknis, tetapi juga tentang mental, solidaritas, dan kepemimpinan yang solid di setiap lapisan masyarakat," ujarnya dalam acara program edukasi Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) di Jakarta, Jumat.
Dalam paparannya, Suharyanto menjelaskan bahwa Indonesia merupakan salah satu dari 35 negara dengan tingkat risiko bencana tertinggi di dunia. Menurut dia, kondisi geografi dan geologi menjadikan sebagian besar wilayah Indonesia rawan bencana, termasuk bencana hidrometeorologi, geologi, dan bencana non-alam.
BNPB mencatat, selama periode 2021–2025, telah terjadi penurunan jumlah korban jiwa dan kerugian ekonomi akibat bencana, masing-masing sebesar 93,49 persen dan 79,76 persen.
Pencapaian ini dianggap sebagai hasil dari meningkatnya efektivitas strategi penanggulangan bencana serta kesiapsiagaan pemerintah bersama masyarakat.
Dia menyatakan bahwa dalam membangun ketahanan nasional, pihaknya terus mengembangkan program Desa Tangguh Bencana (Destana), Sistem Peringatan Dini Multi-Bencana (MHEWS), dan Operasi Modifikasi Cuaca untuk mengantisipasi bencana hidrometeorologi.
"Upaya-upaya ini diiringi dengan peningkatan kapasitas pemerintah daerah serta memperkuat sinergi antar kementerian dan lembaga," tuturnya.
Suharyanto juga menyoroti pentingnya upaya mitigasi struktural dan non-struktural, serta perencanaan tata ruang berbasis risiko bencana, agar kejadian seperti tsunami Aceh 2004 tidak menimbulkan korban besar di masa depan.
Berita terkait: Indonesia memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana dengan seruan kesadaran
Berita terkait: BNPB mendorong warga Sumedang untuk tingkatkan kesadaran akan bencana alam
Berita terkait: Media membantu meningkatkan kesadaran dan mengurangi risiko bencana: kementerian
Penerjemah: M Riezko, Raka Adji
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025