Oleh Promit Mukherjee dan David Ljunggren
OTTAWA (Reuters) – Bank Kanada memberi sinyal pada Rabu bahwa mereka mungkin berhenti memotong suku bunga untuk sementara, setelah menurunkan suku bunga acuan jadi 2,25%. Gubernur Tiff Macklem bilang dia siap untuk bertindak jika prospek ekonomi Kanada berubah secara signifikan.
Pemotongan 25 basis poin ini adalah yang kedua kalinya secara berturut-turut, dan membawa suku bunga ke level terendah sejak Juli 2022.
Macklem mengatakan, langkah ini dirancang untuk bantu perekonomian hadapi gangguan dari tarif Amerika Serikat, sambil menjaga inflasi tetap dekat dengan target bank yaitu 2%.
Pada Januari lalu, bank memprediksi ekonomi akan tumbuh 1,8% di tahun 2025 dan 2026. Tapi, karena kebijakan perdagangan AS, sekarang mereka bilang pertumbuhan di 2025 cuma 1,2%, lalu turun jadi 1,1% di 2026, sebelum pulih ke 1,6% di 2027.
“Jika inflasi dan aktivitas ekonomi berkembang sesuai dengan proyeksi Oktober, Dewan Gubernur memandang suku bunga kebijakan saat ini sudah pada level yang tepat untuk menjaga inflasi dekat 2% sambil membantu ekonomi melalui masa penyesuaian struktural ini,” kata bank dalam pengumuman suku bunganya.
Para ekonom mengatakan meskipun pemotongan suku bunga untuk sementara dihentikan, mungkin ada pelonggaran lebih lanjut di tahun depan.
“Meski belum jelas bagaimana keseimbangan risiko antara inflasi dan pertumbuhan berakhir, suku bunga kebijakan perlu lebih rendah karena kapasitas berlebih dalam ekonomi masih luas,” kata Andrew DiCapua, ekonom utama di Kamar Dagang Kanada.
Namun, Macklem mengatakan bank perlu melihat bukti bahwa prospek ekonomi benar-benar berubah untuk memberikan respons lebih lanjut.
“Kami akui ada banyak ketidakpastian di luar sana, dan jika pandangan kami berubah, kami siap untuk bertindak,” ujarnya.
Macklem mengatakan bahwa perang dagang memang menekan permintaan, tapi itu juga menambah biaya bagi banyak bisnis. Dia bilang ke wartawan, bank memperkirakan kekuatan-kekuatan ini akan saling meniadakan.
Ekonomi Kanada menyusut 1,6% di kuartal kedua, dan indikator awal menunjukan mungkin ekonomi hampir menghindari kontraksi lagi di kuartal ketiga.
“Kelemahan yang kami lihat di ekonomi Kanada lebih dari sekedar penurunan siklikal. Ini juga adalah transisi struktural,” kata Macklem, menambahkan bahwa ini membatasi kemampuan kebijakan moneter untuk mendongkrak permintaan sambil menjaga inflasi di 2%.
Bank memproyeksikan pertumbuhan tahunan sebesar 0,5% di kuartal ketiga dan 1% di kuartal Q4. Pada hari Rabu, bank kembali pada praktiknya untuk menerbitkan ramalan ekonomi triwulanan yang detail, setelah menghentikannya bulan Maret lalu karena ketidakpastian ekonomi.
BoC bertujuan untuk menjaga tingkat inflasi tahunan tetap pada 2%, yang merupakan titik tengah dari rentang targetnya yaitu 1% hingga 3%.