Pendidikan Vokasi Berfokus pada Kebutuhan Industri Lokal, Tegas Menteri

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah mengatakan terus mempersiapkan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) agar menjadi tenaga kerja yang profesional serta kompetitif melalui empat inisiatif strategis, di antaranya dengan fokus pada industri lokal.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti menyampaikan pada Rabu bahwa penguatan pendidikan vokasi ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja Indonesia.

Salah satu inisiatifnya adalah pengembangan SMK berbasis kekuatan lokal. Sekolah didorong untuk menyesuaikan kurikulumnya dengan industri di daerahnya, contohnya, fokus pada produksi kopi atau teh di wilayah yang dikenal dengan komoditas tersebut.

Inisiatif kedua adalah program empat tahun, yang memberikan persiapan lebih intensif bagi siswa untuk memasuki dunia kerja.

“Di Semarang, SMK Pembangunan sudah memiliki program empat tahun sejak awal. Tahun terakhir difokuskan untuk mempersiapkan siswa bekerja, mirip dengan program D1 (diploma-1), tapi mereka tetap lulus sebagai siswa SMA,” jelas Mu’ti.

Selain itu, Kementerian telah menjalin kemitraan dengan dunia usaha dan industri untuk memberikan pelatihan praktek atau kursus khusus yang sesuai dengan kebutuhan pasar.

Pendekatan ini memungkinkan siswa untuk menyesuaikan isi pembelajaran, durasi, dan metode agar lebih memenuhi tuntutan dunia kerja.

Sebagai contoh, menjalin kemitraan dengan perusahaan perikanan, di mana siswa menerima pelatihan langsung tentang sistem pendingin kapal.

Terakhir, kementerian telah bermitra dengan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran untuk mempersiapkan lulusan SMK bekerja di luar negeri. Ratusan sekolah kini memiliki perjanjian dengan perusahaan di negara-negara seperti Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan.

Mu’ti menekankan bahwa strategi-strategi ini bukanlah program baru, karena telah aktif dilaksanakan selama lebih dari setahun.

Berita terkait: Hampir 900.000 siswa terdaftar di perguruan tinggi vokasi Indonesia

MEMBACA  Siapakah Andrej Babiš? Politisi Ceko yang Ingin Mengelola Pemerintah Seperti Perusahaan

Berita terkait: Kementerian-kementerian berkolaborasi untuk meningkatkan literasi lingkungan siswa

Berita terkait: Indonesia menjajaki kemitraan dengan Swiss untuk memajukan sekolah vokasi

Penerjemah: Hana, Kenzu
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025