Dalam dunia yang kian terhubung dewasa ini, kompetensi untuk berkomunikasi lintas budaya memegang peranan yang amat signifikan. Kemampuan ini bukan sekadar melibatkan penguasaan kosakata asing, tetapi juga memerlukan kepekaan akan norma-norma sosial, adat-istiadat, serta ekspektasi yang tak terucapkan dari para individu yang terlibat dalam interaksi tersebut. Memahami hal-hal yang tersirat ini sangat penting guna membina hubungan yang harmonis dan efektif, baik dalam konteks profesional maupun personal. Tanpa pemahaman ini, besar kemungkinan terjadi kesalahpahaman yang dapat menghambat kerjasama dan merusak kepercayaan.