Yang Perlu Anda Ketahui

NVIDIA Corporation (NVDA) yang berkantor pusat di Santa Clara, California, adalah perusahaan semikonduktor terbesar di dunia dengan nilai pasar yang sangat besar, mencapai $4,5 triliun. Penemuan GPU oleh perusahaan ini telah mengubah dunia game PC dan grafik komputer. Sekarang, NVIDIA fokus untuk mendesain chip AI canggih yang menjadi tulang punggung untuk kecerdasan buatan generatif.

Perusahaan raksasa ini akan segera merilis hasil finansial untuk kuartal ketiga bulan depan. Sebelum pengumuman, para analis memperkirakan NVIDIA akan mendapat untung $1,17 per saham, naik 50% dari $0,78 per saham di kuartal yang sama tahun lalu. Walaupun sekali gagal memenuhi perkiraan laba dalam empat kuartal terakhir, mereka berhasil melebihi perkiraan di tiga kesempatan lainnya.

Untuk tahun fiskal penuh 2026, NVIDIA diperkirakan akan mendapat EPS sebesar $4,22, naik 44% dari $2,93 di tahun fiskal 2025. Kemudian di tahun fiskal 2027, labanya diperkirakan tumbuh 40,3% menjadi $5,92 per saham.

Harga saham NVDA telah melonjak 32,7% dalam 52 minggu terakhir, jauh lebih tinggi dibandingkan kenaikan indeks S&P 500 ($SPX) sebesar 16,9% dan Technology Select Sector SPDR Fund (XLK) yang naik 28,1% dalam periode yang sama.

Setelah rilis hasil kuartal kedua pada 27 Agustus, harga saham NVIDIA sempat turun sedikit. Di kuartal itu, pendapatan dari divisi game tumbuh 49% menjadi $4,3 miliar, sementara pendapatan dari pusat data melonjak 56% menjadi $41,1 miliar. Total pendapatan NVIDIA mencapai $46,7 miliar, naik 55,6% dan sedikit melebihi ekspektasi pasar. EPS-nya juga naik 29,6% menjadi $1,05, mengalahkan perkiraan konsensus.

Namun, karena perubahan kebijakan dan larangan dagang, perusahaan tidak bisa menjual chip H20 mereka yang canggih ke pelanggan di China pada kuartal itu. Hal ini tidak disukai oleh para investor.

MEMBACA  BPBD Jawa Barat mendeploy personel dan logistik di area yang terkena bencana.

Para analis tetap sangat optimis dengan prospek saham ini. NVDA secara keseluruhan mendapat peringkat “Strong Buy” dari mereka. Dari 47 analis yang meliput, 40 memberi rekomendasi “Strong Buy”, dua “Moderate Buy”, empat “Hold”, dan satu “Strong Sell”. Harga target rata-ratanya adalah $222, yang berarti ada potensi kenaikan 19,2% dari harga saat ini.

Pada tanggal publikasi, penulis tidak memegang posisi di sekuritas mana pun yang disebut dalam artikel ini. Semua informasi dan data dalam artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Artikel ini pertama kali diterbitkan di Barchart.com.