Tanda Awal Anda Menjadi Sasaran Penipu: ‘Pembayaran Hantu’

Kalau kamu pernah lihat ada biaya kecil di laporan bank yang gak jelas asalnya — mungkin cuma beberapa sen — jangan dianggap sepele. Biaya “hantu” itu bisa jadi tanda kalau ada penipu yang sedang mencoba akun kamu. Setelah mereka tahu kalau akunnya aktif, biasanya bakal ada penarikan uang yang lebih besar yang curang.

Apalagi sekarang musim belanja liburan yang sibuk, penting banget untuk lebih perhatiin aktivitas akun dan waspada sama transaksi yang mencurigakan. Yuk kita lihat lebih dalam gimana cara kerja pembayaran hantu ini dan apa yang harus dilakukan kalau kamu nemuinnya.

Kapan terakhir kali kamu benar-benar cek laporan bank kamu dan periksa setiap transaksinya? Kalau kamu kayak kebanyakan orang, mungkin udah lama banget. Seringnya, kita gak terlalu perhatiin kecuali ada masalah besar, kayak ada pembayaran tidak sah yang jumlahnya gede. Nah, itu yang biasanya diandalkan sama para penipu.

Pembayaran hantu adalah biaya kecil yang gampang kelewat, yang kamu gak pernah setujui. Penipu pakai cara ini untuk ngetes apakah akun kamu masih aktif — dan lihat apa kamu memperhatikannya — sebelum mereka mencuri uang dalam jumlah yang lebih besar.

“Otorisasi kecil-kecil ini — cara untuk memastikan kartu kamu aktif — adalah tanda jelas pertama bahwa penipu sedang mengincar kamu, dan tarikan uang di masa depan kemungkinan bakal lebih besar,” kata Danai Antoniou, seorang mantan insinyur sistem penipuan dan sekarang co-founder di Gradient Labs.

Baca juga: 7 penipuan bank yang umum (dan cara menghindarinya)

Pembayaran hantu biasanya jumlahnya aneh — contohnya: $0.37, $1.12, atau $2.19 — yang gak sesuai dengan pembelian apa pun yang kamu ingat. Penipu pakai jumlah kecil supaya gak memicu peringatan penipuan atau kecurigaan dari kamu.

MEMBACA  Pembayaran Jaminan Sosial untuk Januari 2024: Apakah Cek Anda Akan Datang Pekan Ini?

Artinya, kamu harus rajin-rajin ngecek riwayat transaksi untuk menemukannya.

Mulai dengan cek laporan di aktivitas bank online untuk pembayaran yang belum selesai yang gak kamu kenal. Selain jumlah yang kecil dan aneh, waspada juga sama nama pedagang yang umum atau tidak dikenal, kayak “Test” atau “Payment Processing,” atau bisnis yang lokasinya di negara bagian atau negara lain.

Kamu juga bisa pasang notifikasi bank supaya dapat pemberitahuan setiap ada transaksi baru di akun kamu.

Kalau kamu nemuin transaksi yang mencurigakan, langkah pertama adalah hubungi bank kamu dan kasih tau mereka. Kemungkinan besar mereka bakal bekukan kartu kamu dan kirimkan yang baru dengan detail pembayaran yang beda. Kamu juga harus laporin ke Federal Trade Commission.

Selanjutnya, perbarui informasi pembayaran untuk transaksi langganan atau tagihan autopay; kalau tidak, kamu bisa kelewat bayar dan kena denda.

Ide bagus juga untuk pasang autentikasi dua langkah untuk akun kamu dan pasang pengingat di kalender untuk secara berkala ganti kata sandi bank kamu.

Dan terakhir, cek laporan kredit kamu untuk mastiin kamu belum menjadi target pencurian identitas, yang bisa berakibat ada akun curang yang dibuka atas nama kamu.

Pembayaran hantu, berapa pun kecilnya, jangan diabaikan. Penipuan pembayaran ini cuma langkah pertama dari serangkaian penarikan uang curang yang bisa jadi banyak jumlahnya.

Kalau kamu curiga akun kamu sudah dibobol, pastikan untuk bertindak cepat supaya uang dan informasi pribadi kamu tetap aman.

Baca juga: Apa aman menghubungkan akun bank kamu ke alat dan aplikasi keuangan?