Gol-gol dari Kylian Mbappe dan Jude Bellingham mengantarkan Real Madrid meraih kemenangan 2-1 atas Barcelona dalam El Clasico yang berlangsung alot. Kemenangan ini menghentikan tren negatif empat kekalahan beruntun melawan rival bebuyutan sekaligus memperlebar jarak di puncak klasemen La Liga.
Kylian Mbappe, yang belakangan gagal mengeksekusi penalti, mencetak gol pembuka bagi Madrid pada hari Minggu itu. Meskipun Fermin Lopez menyamakan kedudukan untuk tim tamu di Santiago Bernabeu, Bellingham mencetak gol kedua untuk tuan rumah menjelang turun minyak yang akhirnya menjadi penentu kemenangan.
Rekomendasi Cerita
list of 4 items
end of list
Pengatur serangan Barca, Pedri, diusir di menit-menit akhir setelah menerima kartu kuning kedua memicu ketegangan di ibu kota Spanyol itu.
Real kini mengumpulkan 27 poin di puncak klasemen La Liga, unggul lima poin dari Barcelona di peringkat kedua.
Kemenangan Madrid menandai mereka telah memenangkan sembilan dari 10 laga pembuka liga. Tim besutan Alonso ini membuktikan kemampuan mereka tampil pada momen besar, menebus kekalahan memalukan dari Atletico Madrid pada bulan September lalu.
Tim Hansi Flick di pinggir lapangan dipimpin oleh asistennya, Marcus Sorg, karena sang pelatih Jerman itu dihukum skors menyusul kartu merah minggu lalu saat mereka meraih kemenangan tipis atas Girona yang sedang berjuang hindari degradasi.
Barcelona harus tampil tanpa sejumlah pilar andalan, termasuk Raphinha, Robert Lewandowski, dan Dani Olmo. Sementara Lamine Yamal, yang belum pulih sepenuhnya dari cedera selangkangan, tetap dimainkan dari menit awal.
Remaja tersebut telah memancing kemarahan para pendukung Madrid dengan pernyataannya bahwa Los Blancos “mencuri” dan “mengeluh”. Namu disambut riuhan ejekan saat diumumkan sebelum pertandingan dimulai.
Barcelona lebih banyak menguasai bola di babak pertama, namun penguasaan itu tidak membuahkan hasil sementara Madrid menciptakan peluang-peluang berbahaya.
Tuan rumah sempat mendapat hadiah penalti lebih dini saat Yamal menjatuhkan Vinicius Junior. Namun, keputusan itu dibatalkan setelah review VAR menunjukkan bahwa sang pemain Brasil-lah yang memulai kontak.
Kekecewaan suporter Madrid pada wasit bertambah ketika Mbappe membobol gawang dari luar kotak penalti, tapi gol tersebut dianulir karena sang superstar Prancis itu berada dalam posisi offside yang sangat tipis.
Mbappe tidak perlu menunggu lama untuk benar-benar bercelebrasi, berkat kerja bagus Bellingham yang melepaskannya berhadapan satu lawan satu dengan kiper.
Penyerang yang menjadi pencetak gol terbanyak divisi tersebut itu menceploskan gol liga ke-11nya musim ini dengan finish rendah yang akurat melewati Wojciech Szczesny.
Kiper tersebut juga melakukan penyelamatan bagus dari Dean Huijsen, sementara Bellingham dan Fede Valverde nyaris mencetak gol saat Madrid mengambil kendali.
Szczesny kembali menghentikan usaha Vinicius dan Bellingham, dan justru saat permainan sedang dikuasai Madrid, Barcelona menyamakan kedudukan.
Arda Guler kehilangan bola di area berbahaya dan Marcus Rashford, yang baru pertama kali bermain dalam Clasico, memberikan umpan silang untuk Lopez yang kemudian menyamakan kedudukan pada menit ke-38.
Lima menit berselang, Bellingham mencetak gol kedua Madrid untuk memberikan keunggulan yang sepadan bagi Los Blancos pada jeda babak pertama.
Gelandang internasional Inggris itu, yang baru saja mencetak gol pertamanya di Bernabeu sejak bulan April lalu saat melawan Juventus, dengan leluasa menceploskan bola setelah Eder Militao menyundul umpan silang Vinicius ke arahnya.
Madrid semestinya menambah keunggulan di awal babak kedua, namun Szczesny kembali melakukan penyelamatan gemilang untuk menepis penalti Mbappe, setelah Eric Garcia dihukum karena handball.
Yamal, yang tampak frustasi dan kesulitan memberikan dampak dalam permainan, melepaskan tembakan dari jarak jauh yang melambung tinggi di atas mistar, sementara Madrid mengunci pertahanan dan menjaga jarak aman dari gawang mereka.
Madrid justru terlihat lebih mengancam di menit-menit akhir meski Barcelona yang butuh gol, dengan kemampuan untuk memasukkan Rodrygo Goes dan Brahim Diaz, sementara Barcelona nyaris tidak memiliki opsi pengganti di lini serang.
Sorg mengirimkan bek Ronald Araujo ke lini depan selama sembilan menit tambahan waktu, setelah sebelumnya ia mencetak gol kemenangan sebagai striker dadakan melawan Girona, namun bek tengah tersebut gagal memberikan gangguan berarti pada kiper Madrid, Thibaut Courtois.
Terjadi keributan singkat antara para pemain cadangan dari kedua tim setelah Pedri diusir tepat sebelum peluit akhir dibunyikan. Insiden tersebut berlanjut bahkan setelah pertandingan usai, dengan Vinicius Jr dan Yamal termasuk yang terlibat.
Pemain Real Madrid, Aurelien Tchouameni, kepada para wartawan mengungkapkan kebahagiaan atas hasil yang didapat dari kesetiaan pada rencana permainan.
“Kami harus terus seperti ini, ini hanya tiga poin, masih banyak poin lain yang harus diraih dan kami harus tetap melangkah,” ujarnya.
Ia menyatakan bahwa komentar Yamal sebelum pertandingan justru memicu semangat Madrid.
“Tidak apa-apa, itu hanya kata-kata, tidak ada niat buruk. Itu justru membuat kami sedikit lebih terdorong dan membantu kami,” katanya.
“Jika Lamine ingin berbicara, itu bukan masalah. Permainan dijalankan di atas lapangan dan kami yang menang. Kami sangat puas dengan permainan kami dan kami akan terus melangkah ke depan.”