Minggu, 26 Oktober 2025 – 17:25 WIB
Jakarta, VIVA – PT Pertamina Patra Niaga mendapatkan apresiasi dari Kementerian Enegi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) atas dedikasinya dalam menjaga ketahanan energi nasional.
Baca Juga :
ESDM Sebut AQUA Bukan Satu-satunya Perusahaan AMDK yang Gunakan Air Tanah
Penghargaan Subroto 2025 diberikan oleh Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati pada Malam Penganugerahan Subroto 2025 di Jakarta, Jumat (24/10). Acara ini merupakan bagian dari peringatan Hari Jadi Pertambangan dan Energi ke-78 sekaligus bentuk penghargaan kepada para pelaku usaha dan pemangku kepentingan yang telah berkontribusi memajukan sektor energi dan sumber daya mineral di Indonesia.
Baca Juga :
Bahlil: Bahan Bakar B50 Diuji Coba di Semester Kedua
Dalam sambutannya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa Penghargaan Subroto adalah bentuk apresiasi pemerintah kepada semua pihak yang terus berusaha memperkuat kedaulatan energi dan memastikan pemerataan energi hingga ke daerah-daerah terpencil di Indonesia.
Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Pertamina Patra Niaga, Harsono Budi Santoso, dalam keterangannya di Jakarta, dikutip pada Minggu 26 Oktober 2025, mengungkapkan bahwa perusahaannya dinobatkan sebagai Badan Usaha Niaga BBM Terbaik untuk kategori Badan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi Terbaik. Penghargaan ini diberikan atas konsistensinya dalam memastikan distribusi energi hingga ke pelosok negeri.
Baca Juga :
Momen Bahlil Pamerkan Sepatu UMKM Seharga Rp250 Ribu, Bantah Punya Golkar
Pertamina Patra Niaga.
Photo : Dokumentasi Pertamina Patra Niaga.
Harsono Budi, yang hadir untuk menerima penghargaan tersebut, mengatakan bahwa penghargaan ini menjadi bukti nyata peran strategis Pertamina Patra Niaga sebagai penggerak utama rantai pasok energi dan juga ujung tombak pelayanan publik di sektor hilir minyak dan gas.
"Penghargaan ini tidak lepas dari dedikasi seluruh karyawan Pertamina Patra Niaga yang selalu siap menghadirkan energi dan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus menjaga ketahanan energi, meningkatkan kualitas pelayanan, dan memastikan energi terus tersedia hingga ke pelosok negeri," jelasnya.
Harsono Budi menambahkan bahwa selain menjaga ketahanan energi di Indonesia, Pertamina Patra Niaga akan terus memperkuat transformasi bisnis melalui digitalisasi dan pengembangan produk hijau.
"Langkah ini sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam mempercepat transisi energi menuju net zero emission pada tahun 2060," ujarnya.