KYIV, Ukraina (AP) — Otoritas setempat pada Minggu dini hari melaporkan bahwa Rusia menyasar ibu kota Ukraina dengan drone, menewaskan tiga orang di dalam rumah mereka.
Setidaknya 29 orang terluka, tujuh di antaranya adalah anak-anak, dalam serangan malam kedua berturut-turut di Kyiv yang merenggut korban jiwa sipil. Menteri Dalam Negeri Ukraina, Ihor Klymenko, menyatakan bahwa seorang perempuan berusia 19 tahun beserta ibunya yang berusia 46 tahun termasuk di antara para korban tewas.
Drone Rusia menyebabkan kebakaran di dua gedung tempat tinggal di distrik Desnianskyi. Kru darurat mengevakuasi warga sipil dari sebuah gedung berlantai sembilan dan sebuah gedung setinggi 16 lantai.
Menurut Angkatan Udara Ukraina, Rusia menyerang Ukraina dengan 101 drone pada Minggu dini hari, di mana 90 di antaranya berhasil ditembak jatuh dan dinetralisir oleh pasukan Ukraina. Namun, lima drone penyerang menghantam empat lokasi. Reruntuhan drone yang ditembak jatuh jatuh di lima lokasi, demikian pernyataan itu tanpa merinci di mana saja tempatnya.
Serangan pada hari Minggu ini terjadi sehari setelah serangan massal rudal dan drone Rusia menewaskan empat orang, termasuk dua orang di ibu kota, yang memicu permohonan baru dari presiden Ukraina untuk sistem pertahanan udara Barat.