Operasi IDF di Gaza Tengah Gagalkan Serangan Mendadak Jihad Islam

Militer Israel menyatakan bahwa seorang teroris Palestina dari Islamic Jihad tengah merencanakan serangan segera terhadap pasukan mereka di tengah gencatan senjata yang diantarai Amerika Serikat.

IDF menewaskan seorang teroris Palestina dari Islamic Jihad di kawasan Nuseirat, Gaza tengah, menurut pernyataan militer pada Sabtu malam.

Serangan udara tersebut dipimpin oleh Komando Selatan militer, yang juga telah mengerahkan pasukan di daerah itu sesuai dengan kesepakatan gencatan senjata, tambah militer.

IDF menyatakan bahwa teroris tersebut berencana untuk melaksanakan serangan terhadap pasukan Israel.

Kekuasaan Hamas vs Kelompok Teror Lainnya di Gaza

Sebuah laporan dari Wall Street Journal awal bulan ini menyebutkan bahwa banyak teroris sedang beraliansi dengan Islamic Jihad Palestina dan kelompok teror lainnya seandainya Hamas melonggarkan cengkeramannya atas Gaza, menurut laporan tersebut.

Namun, sebuah laporan pada Sabtu dari The Telegraph menyatakan bahwa Hamas sedang berupaya untuk menegaskan kembali dirinya sebagai kekuatan penguasa dominan di wilayah Palestina.

Seorang teroris Islamic Jihad Palestina selama upacara pembebasan sandera di Khan Yunis, Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2025; ilustratif. (kredit: REUTERS/Ramadan Abed)

Hamas juga telah meningkatkan eksekusi publik dan pemukulan, serta menargetkan klan-klan yang berseberangan di Gaza.

IDF sebelumnya menyatakan akan mulai memperkuat kembali gencatan senjata di Gaza pada hari Minggu, setelah Hamas melanggarnya dengan membunuh dua prajurit. Sebagai tanggapan atas pelanggaran kesepakatan oleh Hamas, IDF melancarkan “serangkaian serangan” terhadap target-target di Gaza selatan.

Sam Halpern dan Goldie Katz berkontribusi pada laporan ini.

MEMBACA  Mengapa prajurit Gurkha Nepal ingin bergabung kembali dengan tentara India | Militer