Kamis, 21 Maret 2024 – 15:00 WIB
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli (tengah) saat mengadakan konferensi pers di Mapolresta Samarinda, Kaltim, Rabu. (ANTARA/Ahmad Rifandi)
jpnn.com, SAMARINDA – Kapolresta Samarinda Kombes Ary Fadli menyatakan bahwa tim penyidik telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi penemuan jenazah perempuan berinisial BMJ.
Jenazah tersebut ditemukan di gudang tempat penyimpanan barang bekas di area Apotek Kimia Farma Hidayatullah, Kota Samarinda, Kaltim.
“Apotek Kimia Farma Hidayatullah menggunakan gudang tersebut untuk menyimpan barang-barang yang sudah tidak terpakai. Gudang tersebut jarang diakses kecuali ada barang yang perlu dipindahkan oleh pegawai. Oleh karena itu, kami sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui bagaimana jenazah bisa berada di tempat tersebut, dan seluruh barang bukti telah diamankan,” ungkap Ary dalam konferensi pers pada Rabu (20/3).
Ary menjelaskan bahwa setelah olah TKP, tim telah melakukan autopsi dan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kronologi peristiwa. Selain itu, barang bukti seperti rekaman CCTV dari Apotek Kimia Farma juga telah disita.
“Kami berkoordinasi dengan pihak Kimia Farma untuk membantu dalam memberikan rekaman CCTV guna membantu kami mengungkap kejadian ini secara detail dan memberikan kepastian hukum, terutama kepada keluarga korban,” jelas Ary.
Di sisi lain, manajemen PT Kimia Farma Apotek (KFA) juga memberikan pernyataan.
KFA, sebagai anak perusahaan dari PT Kimia Farma Tbk, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban atas kejadian meninggalnya BMJ di gudang penyimpanan tersebut pada 18 Februari lalu.
Polresta Samarinda mengungkapkan bahwa Kimia Farma Apotek turut membantu dalam proses penyelidikan terkait penemuan jenazah perempuan tersebut.