Virtual Private Network, atau VPN, merupakan alat yang sangat penting dalam perangkat privasi internet. VPN menyamarkan alamat IP publik Anda, mengenkripsi lalu lintas dengan merutekannya melalui server yang aman, dan dapat membuat seolah-olah Anda terhubung dari lokasi lain.
Untuk menggunakan VPN biasa, Anda harus masuk log di setiap perangkat yang ingin diaktifkan, dan biasanya Anda dibatasi hingga sejumlah sesi aktif tertentu dalam satu waktu.
Anda juga dapat menginstal VPN langsung di router Wi-Fi Anda untuk melindungi semua perangkat yang terhubung ke sana. Menurut David Barger, seorang konsultan jaringan di Crosstalk Solutions, hal ini pada dasarnya adalah masalah kenyamanan.
“Ketika Anda menggunakan aplikasi terpisah, Anda harus ingat untuk menyalakannya setiap kali menginginkan rasa aman tambahan,” kata Barger. “Jika Anda menggunakan router VPN, dengan VPN yang dikonfigurasi dengan benar, Anda tahu Anda terlindungi saat terhubung ke sana.”
Saya menguji dan mereview router untuk CNET, tetapi saya belum pernah mencoba router dengan VPN yang terinstal. Saya memutuskan untuk mengujicobanya dengan router rumah saya. Saya belajar bahwa untuk lapisan keamanan rendah-perawatan tambahan itu, Anda harus melakukan sedikit persiapan di awal. Untungnya, persiapannya cukup ringan — bayangkan jalan cepat, bukan angkat beban.
Saya akan membagikan pengalaman saya dan semua yang perlu Anda ketahui untuk menginstal VPN di router Anda semudah mungkin.
Router mana yang memungkinkan instalasi VPN?
Jika Anda membeli router dalam beberapa tahun terakhir, kemungkinan besar router tersebut memungkinkan Anda untuk menginstal VPN. (Router yang disediakan oleh penyedia layanan internet adalah pengecualian, karena biasanya tidak mengizinkan instalasi VPN langsung.)
Meski demikian, beberapa router hanya bekerja dengan layanan VPN tertentu. Di bawah ini adalah daftar singkat instruksi dari produsen router populer, beserta tautan ke model mereka yang menerima VPN. Beberapa model ini juga merupakan router Wi-Fi terbaik yang diuji CNET, termasuk ASUS (terbaik secara keseluruhan) dan TP-Link (terbaik anggaran), yang keduanya juga meraih penghargaan Editors’ Choice.
Satu-satunya perusahaan router yang saya temukan tidak mengizinkan instalasi VPN adalah Eero dan Google Nest. Eero menawarkan layanan VPN melalui Guardian ketika Anda berlangganan layanan Eero Plus-nya ($10 per bulan atau $100 per tahun), tetapi Anda harus menambahkan router non-Google untuk menginstal VPN secara langsung.
Cara menginstal VPN di router yang sudah ada
Menginstal VPN di router Anda tidak serumit kelihatannya. Saya hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit dari awal hingga selesai, dan itu termasuk waktu yang saya butuhkan untuk berlangganan layanan VPN. Kami merekomendasikan koneksi melalui protokol OpenVPN atau WireGuard untuk koneksi yang aman.
Masuk ke pengaturan router Anda
Tidak peduli jenis router atau VPN apa yang Anda gunakan, ini adalah langkah awal Anda. Kebanyakan router mengharuskan Anda menyetel akun saat pertama kali menginstalnya, dan ini adalah login yang sama yang akan Anda gunakan untuk menginstal VPN. Jika Anda belum pernah menyetelnya sebelumnya, Anda dapat menemukan login pabrik di bagian bawah router Anda. Sekarang adalah waktu yang tepat untuk membuat kata sandi yang unik dan kuat untuk router Anda juga. Kami merekomendasikan untuk mengubahnya setiap enam bulan.
Unduh firmware VPN (mungkin)
Tergantung pada layanan VPN yang Anda pilih, Anda mungkin perlu mengunduh firmware untuk router spesifik Anda. ExpressVPN, misalnya, memiliki daftar router yang dilengkapi dengan unduhan firmware, tetapi Anda juga memiliki opsi untuk menginstalnya secara manual. Di sisi lain, NordVPN mengarahkan Anda untuk masuk dengan nama pengguna dan kata sandi yang disediakannya dalam pengaturan konfigurasinya.
ExpressVPN meminta saya untuk mengunduh firmware untuk model router spesifik Anda selama konfigurasi.
ExpressVPN
Konfigurasikan layanan VPN
Langkah ini akan terlihat sedikit berbeda tergantung pada jenis router yang Anda gunakan, tetapi daftar router di atas memberikan instruksi yang relatif sederhana untuk setiap merek.
Langkah-langkahnya biasanya seperti ini: Temukan pengaturan yang mencakup “VPN” — seringkali di bawah Pengaturan Lanjutan — lalu tambahkan server VPN dari menu tarik-turun. Di sinilah Anda akan memilih firmware VPN yang Anda unduh di bagian sebelumnya.
NordVPN mengarahkan saya untuk masuk dengan nama pengguna dan kata sandi yang disediakan dalam pengaturan konfigurasinya.
TP-Link
Hubungkan ke VPN
Setelah Anda menambahkan firmware VPN ke pengaturan router Anda, langkah terakhir adalah menyalakannya. Di pengaturan TP-Link — router yang saya gunakan — itu hanya berarti mengalihkan bilah “Enable”. Perlu diingat, Anda juga harus menyetel layanan VPN sebelum dapat mengaktifkannya di router Anda.
Pengaturan TP-Link mengharuskan Anda mengalihkan VPN ke “on” setelah Anda menginstalnya.
TP-Link
Membeli router dengan VPN bawaan
Jika semua itu terdengar terlalu merepotkan, ada cara lain: Beli router yang sudah dikonfigurasi sebelumnya dengan VPN. Pilihan Anda akan terbatas jika mengambil rute ini, tetapi sulit untuk ditandingi dalam hal kesederhanaan.
ExpressVPN, pilihan kami untuk VPN terbaik secara keseluruhan, menjual router perjalanan dan router rumah, dan keduanya termasuk layanan VPN enam bulan saat ini. Opsi populer lainnya adalah Privacy Hero 2, yang menggambarkan dirinya sebagai “mitra resmi” dengan NordVPN, tetapi juga bekerja dengan ProtonVPN, IPVanish, Private Internet Access, Surfshark, dan lainnya. Privacy Hero 2 mendapatkan penghargaan “router VPN terbaik secara keseluruhan” dari situs saudara kami ZDNET. Router ini dilengkapi dengan layanan VPN satu tahun.
Kami belum memiliki kesempatan untuk mencoba model-model ini di lab CNET, tetapi mereka akan menjadi prioritas tinggi dalam daftar saya untuk putaran pengujian berikutnya.
Apakah menggunakan VPN akan mempengaruhi kecepatan router saya?
Penurunan kecepatan internet adalah pengorbanan yang dihadapi oleh semua pengguna VPN. Pakar VPN CNET, Attila Tomaschek, memperkirakan bahwa kecepatan dapat berkurang hingga 50% atau lebih saat menggunakan VPN.
Ada sejumlah hal yang dapat Anda lakukan untuk menurunkan angka tersebut, seperti terhubung ke server yang lebih dekat dengan Anda, menggunakan protokol VPN yang berbeda, atau mengaktifkan split tunneling. Tetapi pilihan paling efektif yang dapat Anda buat adalah memilih VPN yang cepat sejak awal. VPN terbaik dalam pengujian CNET memotong kecepatan kurang dari 25%, dibandingkan dengan 50% yang kami lihat dari layanan lainnya.
Fitur split tunneling di sebagian besar aplikasi VPN akan membantu Anda memisahkan aktivitas online antara tugas yang memerlukan perlakuan VPN, seperti streaming dari wilayah berbeda, sambil membiarkan tugas lainnya berada di luar terowongan VPN yang lebih lambat — memungkinkan Anda mempertahankan kecepatan maksimal untuk unduhan, misalnya.
Haruskah Anda menginstal VPN di router Anda?
Apakah menginstal VPN langsung di router Anda merupakan ide yang bagus atau tidak tergantung pada untuk apa Anda akan menggunakannya. Jika privasi adalah alasan utama Anda menggunakan VPN, masuk akal jika Anda ingin mengenkripsi semua data yang masuk dan keluar dari rumah Anda, bukan hanya ke satu atau dua perangkat. Dalam hal ini, menginstal VPN di router adalah pilihan terbaik Anda.
Jika Anda menggunakan VPN untuk menyamarkan lokasi agar dapat mengakses konten yang diblokir secara geografis, Anda tidak perlu menginstalnya di router, cukup di perangkat yang akan mengakses konten tersebut. Dalam kasus satu kali seperti ini, mungkin tidak worth untuk memperlambat semua lalu lintas yang masuk dari router Anda.