Garuda Spark: Cetak Dua Jutaan Wirausaha Teknologi Indonesia

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) bersiap memanfaatkan Garuda Spark —ekosistem inovasi digital nasional— untuk mencetak dua juta pengusaha berbasis teknologi di seluruh Indonesia.

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, mengatakan pada Rabu bahwa Garuda Spark dirancang menjadi landasan penting mewujudkan visi Presiden Prabowo. Visi ini memastikan kemajuan teknologi tidak hanya dinikmati kota-kota besar, tapi juga memberdayakan ekonomi lokal di seluruh penjuru negeri.

“Teknologi harus bisa memberdayakan masyarakat, mendorong inovasi, dan menciptakan peluang di mana saja. Lewat Garuda Spark, kami ingin mendampingi dua juta calon entrepreneur teknologi baru yang menciptakan solusi nyata untuk pendidikan, layanan kesehatan, dan ekonomi lokal,” jelas Meutya.

Menurut Hafid, Garuda Spark diharapkan menjadi wadah kolaborasi dan inkubasi tempat startup, investor, dan pelaku industri dapat terhubung serta bekerja sama membangun solusi digital yang bermanfaat.

Selain sebagai ruang kerja bersama, setiap hub Garuda Spark juga berfungsi sebagai tempat pelatihan, pendampingan, dan akses pendanaan bagi para inovator teknologi dari berbagai daerah di Indonesia.

“Semangat program ini adalah dari percikan api menjadi dampak nyata, dari sebuah ide kecil inovasi menuju dampak sosial dan ekonomi yang terasa,” kata Hafid.

“Setiap hub tidak hanya sekadar tempat co-working, tetapi juga arena kolaborasi di mana ide-ide dikembangkan, startup bertemu investor, dan inovasi memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tambahnya.

Garuda Spark diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru serta meningkatkan daya saing ekonomi lokal, terutama di sektor-sektor strategis seperti pendidikan, kesehatan, pertanian, dan industri kreatif.

Program ini juga bertujuan mempercepat pemerataan ekosistem digital Indonesia hingga ke luar Pulau Jawa.

Hingga saat ini, Kemkomdigi telah meluncurkan dua hub pertama di Bandung dan Jakarta pada akhir September dan awal Oktober. Dua hub lagi di Aceh dan Medan rencananya akan dibuka sebelum akhir tahun 2025.

MEMBACA  Solusi Akhir Perang Gaza: Yerusalem sebagai Negara Kristen Menurut Mantan Penasihat Trump

Keempat hub ini menjadi titik awal jaringan Garuda Spark yang akan terus diperluas ke berbagai wilayah di tanah air dalam beberapa tahun mendatang.

Berita terkait: Kementerian UKM gandeng ITB untuk pacu startup berbasis teknologi

Berita terkait: Prabowo undang investasi China di bidang teknologi dan hilirisasi

Penerjemah: Livia Kristianti, Kuntum Khaira
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2025