Oleh Heekyong Yang dan Heejin Kim
SEOUL (Reuters) – Sebuah pengadilan di Korea Selatan pada hari Selasa membebaskan pendiri miliarder Kakao Corp, Kim Beom-su, dari tuduhan manipulasi saham. Keputusan ini membuat saham perusahaan operator aplikasi chat terbesar di negara itu naik 5%.
Sang taipan teknologi ini ditangkap pada Juli tahun lalu. Dia dituduh terlibat dalam manipulasi harga saham SM Entertainment pada tahun 2023 untuk menghalangi pesaing, yaitu Hybe, untuk membelinya. Dia dibebaskan dengan jaminan pada Oktober 2024.
Pada bulan Agustus, jaksa telah menuntut hukuman penjara 15 tahun dan denda 500 juta won (sekitar $350,000) untuknya.
Kim berterima kasih kepada pengadilan atas keputusannya dan berkata, "Saya harap ini menjadi kesempatan buat Kakao untuk bergerak, meski sedikit, keluar dari bayang-bayang tuduhan manipulasi harga saham dan pasar."
Kim menjadi sangat terkenal di industri digital Korea Selatan karena membangun grup afiliasi Kakao dari nol. Aset grup ini bernilai 94 triliun won Korea ($66,13 miliar). Semuanya dimulai sejak dia meluncurkan aplikasi pesan populer, KakaoTalk, pada tahun 2010.
Kakao adalah aplikasi pesan terbesar di Korea Selatan yang dipakai oleh hampir 50 juta orang Korea. Bisnisnya bermacam-macam, dari game, belanja, perbankan, sampai panggil taksi.
Saham Kakao naik 5,1% setelah keputusan pengadilan.
"Kasus ini kemungkinan akan dilanjutkan ke Mahkamah Agung, tapi keputusan hari ini bisa dilihat sebagai pengurangan risiko hukum karena Kim dibebaskan dari semua tuduhan," kata Kim Dong-woo, seorang analis di Kyobo Securities.
Hasil dari kasus terhadap Kim ini bisa membahayakan kendali Kakao atas anak perusahaannya, KakaoBank. Pasalnya, aturan keuangan di Korea membatasi orang yang dihukum karena kejahatan keuangan untuk memiliki lebih dari 10% saham di sebuah bank.
Pengusaha teknologi ternama ini adalah pemegang saham terbesar Kakao Corp, dengan 24% saham yang dia dan entitas afiliasinya kendalikan.
Kakao belum memberikan komentar mengenai keputusan ini.
($1 = 1.421,4800 won)
(Laporan dari Heekyong Yang, Heejin Kim, dan Hyunjoo Jin; Disunting oleh Tom Hogue dan Christian Schmollinger)