Indonesia dan Brasil Soroti TFFF sebagai Model Pendanaan Iklim yang Kunci

Jakarta (ANTARA) – Indonesia dan Brasil menonjolkan Tropical Forest Forever Facility (TFFF) sebagai sebuah mekanisme pendanaan yang inovatif untuk melindungi hutan tropis, yang sangat penting untuk menjaga keseimbangan iklim global dan melestarikan keanekaragaman hayati.

Dalam siaran pers dari UNDP Indonesia pada Senin (20 Okt), Ida Bagus Made Bimantara, Direktur Kerja Sama Eksternal ASEAN di Kementerian Luar Negeri Indonesia, menyatakan bahwa TFFF menawarkan model keuangan yang kreatif untuk membantu menjembatani kesenjangan pendanaan iklim.

“Mendukung inisiatif seperti ini sangat penting untuk memastikan hutan tropis tetap berdiri dan terus berkontribusi bagi stabilitas iklim global serta konservasi biodiversitas,” kata Bimantara.

Sementara itu, Duta Besar Brasil untuk ASEAN Henrique Ferraro mengatakan bahwa inisiatif TFFF sejalan dengan aspirasi ASEAN untuk pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif menuju masa depan netral karbon.

Ferraro menambahkan, di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB bulan lalu, Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva mengumumkan bahwa Brasil akan menyumbang sebesar US$1 miliar untuk TFFF.

“Ini menunjukkan komitmen kuat Pemerintah Brasil baik sebagai negara penerima manfaat maupun negara yang berinvestasi,” tambahnya.

Perwakilan UNDP di Indonesia, Sara Ferrer Olivella, menyatakan bahwa TFFF adalah contoh nyata bagaimana negara-negara di Global Selatan mengembangkan solusi untuk mengatasi tantangan bersama mereka.

“Negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia, memainkan peran yang sangat penting dalam membangun kerangka kerja inovatif ini untuk memastikan bahwa pendanaan iklim dan hutan bersifat transparan, sampai ke komunitas lokal, dan mendorong pembangunan manusia maupun pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.

Olivella menambahkan bahwa UNDP siap mendukung negara-negara dalam memperkuat sistem tata kelola dan kapasitas kelembagaan untuk memastikan mekanisme ini memberikan manfaat bagi manusia dan planet.

MEMBACA  Menteri Agus Mengungkap Identitas Warga Negara China yang Diduga Memberi Suap Petugas Imigrasi dengan Menyebar Video

Diprakarsai oleh Brasil dan dikembangkan bersama negara-negara tropis serta lima negara sponsor – dengan dukungan dari masyarakat sipil, masyarakat adat, dan sektor swasta – TFFF memberikan insentif bagi negara-negara tropis untuk melindungi dan melestarikan hutan mereka.

Negara tropis yang berpartisipasi adalah Indonesia, Malaysia, Kolombia, Republik Demokratik Kongo, dan Ghana. Negara-negara sponsor termasuk Prancis, Jerman, Norwegia, Uni Emirat Arab, dan Inggris Raya.

Mekanisme ini bertujuan untuk memberikan insentif jangka panjang dan berkelanjutan bagi negara-negara berhutan tropis, memastikan bahwa sumber daya yang besar sampai kepada mereka yang melindungi dan merestorasi hutan di lapangan, khususnya masyarakat adat dan komunitas lokal.

Berita terkait: Pemeriting promosikan model multi-usaha untuk tingkatkan potensi hutan

Berita terkait: Indonesia akan percepat pengakuan hutan adat

Penerjemah: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Primayanti
Hak Cipta © ANTARA 2025