Singapore (ANTARA/PRNewswire) – Bank digital Asia Tenggara, Yup, baru saja memperoleh dana $32 juta dalam putaran pendanaan ekuitas terbarunya (putaran C-1). Pendanaan ini didukung oleh perusahaan investasi AS seperti Moore Strategic Ventures, Spice Expeditions, dan Platanus, dengan partisipasi dari investor institusional lain dan pemegang saham yang sudah ada. Penggalangan dana ini menjadi momen penting bagi perusahaan saat mereka mempercepat upaya untuk memperluas basis pelanggan dan mendekati titik profitabilitas.
Sejak didirikan pada tahun 2021, Yup telah menunjukkan kinerja keuangan yang kuat dan pertumbuhan yang konsisten, memperkuat posisinya sebagai salah satu platform Fintech paling menjanjikan di Asia Tenggara. Perusahaan ini kini melayani jutaan pemegang kartu kredit dan diperkirakan akan mencapai titik impas pada akhir tahun 2025—sebuah pencapaian yang mencerminkan kedisiplinan operasional dan tingginya permintaan pasar.
Di balik kinerja keuangan, Yup memajukan inklusi keuangan dengan memperluas akses ke layanan keuangan yang terjangkau dan berbasis teknologi bagi populasi yang kurang terlayani di Asia Tenggara. Dengan menyediakan kredit yang andal dan solusi perbankan digital bagi konsumen kelas pekerja dan menengah, perusahaan ini membuka peluang ekonomi baru sekaligus memperkuat ketahanan keuangan regional.
“Kami memiliki visi yang sangat jelas sejak hari pertama, yaitu menjadi alat pembayaran utama untuk pelanggan kelas pekerja dan menengah di Asia Tenggara. Pendapatan kami telah meningkat sekitar dua kali lipat setiap tahun selama tiga tahun terakhir, dan kami perkirakan momentum ini akan semakin cepat di tahun 2026 dan 2027,” ujar Donny Zhang, Co-Founder dan CEO Yup. “Putaran ini memberi kami kekuatan untuk memperluas jangkauan dan memperdalam interaksi dengan pengguna. Kami senang sekali bisa menggandeng Moore Strategic Ventures, Spice, dan Platanus sebagai mitra strategis dalam fase berikutnya.”
Putaran C-1 ini membawa total pendanaan ekuitas Yup menjadi lebih dari $100 juta, memosisikan perusahaan untuk ekspansi lebih lanjut dan langkah-langkah strategis yang potensial di tahun 2026. “Selama 4 tahun terakhir, kami telah berhasil menutup 6 putaran penggalangan dana ekuitas, bahkan di saat pasar modal sedang bergejolak. Dukungan berkelanjutan dari investor global menunjukkan keyakinan mereka terhadap visi jangka panjang dan eksekusi kami,” tambah Gavin Guo, CFO Yup. “Dana ini akan digunakan untuk meningkatkan basis pelanggan kami ke level berikutnya dan menyempurnakan pengalaman produk.”
Penggalangan dana Yup terjadi saat investor global semakin melirik Asia Tenggara untuk cerita pertumbuhan yang tangguh dan didukung teknologi di industri Pembayaran. Investor menyebutkan bahwa potensi pasar Indonesia yang besar, sebagai salah satu pasar berkembang paling menjanjikan, serta eksekusi disiplin perusahaan adalah alasan utama mereka mendukung Yup. Dengan angin makroekonomi yang masih mendukung dan adopsi digital yang melonjak, perusahaan seperti Yup kembali menarik perhatian pasar modal.
Sumber: Yup
Reporter: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2025