Prabowo Prioritaskan Beasiswa Dokter untuk Atasi Defisit Tenaga Medis

Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa pemerintahannya akan memprioritaskan mahasiswa kedokteran untuk beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan. Langkah ini diambil untuk mengatasi kekurangan parah dokter umum dan dokter spesialis di Indonesia.

Memimpin Rapat Paripurna Kabinet yang menandai satu tahun pemerintahannya di Istana Presiden, Jakarta, pada Senin, Prabowo mengungkapkan bahwa Indonesia mengalami defisit lebih dari 140.000 dokter umum di seluruh negeri.

“Kita kekurangan dokter umum — lebih dari 140.000 — dan ribuan spesialis,” ujarnya. “Ini adalah masalah serius yang harus segera diatasi.”

Dia mencatat bahwa beberapa negara yang pernah dikunjunginya juga menghadapi kekurangan dokter. Namun, negara maju seperti Inggris Raya, kata dia, bisa mengatasi tantangan ini dengan menawarkan gaji tinggi kepada dokter asing.

Presiden menekankan bahwa kebijakan pendidikan harus menyesuaikan dengan kebutuhan nasional, termasuk meningkatkan jumlah mahasiswa fakultas kedokteran dan memperluas kesempatan beasiswa melalui LPDP.

Berita terkait: Pemerintah luncurkan program untuk tingkatkan jumlah tenaga kesehatan

Dia juga menyerukan kuota beasiswa LPDP yang lebih besar bagi mahasiswa fakultas kedokteran untuk mendorong lebih banyak pemuda Indonesia meniti karier di bidang kesehatan.

Sebelumnya, Prabowo mengumumkan rencana mendirikan 30 fakultas kedokteran baru di berbagai universitas di Indonesia untuk meringankan kekurangan yang terus bertambah baik bagi dokter umum maupun spesialis.

“Saya bertujuan membuka 30 fakultas kedokteran baru untuk mengatasi kekurangan sekitar 70.000 spesialis dan 140.000 dokter umum,” ujarnya saat peresmian Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Mahar Mardjono di Jakarta pada 26 Agustus lalu.

Rapat Paripurna Kabinet pada Senin ini merupakan yang kesepuluh sejak Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dilantik pada 20 Oktober 2024.

MEMBACA  Yokogawa dan A*STAR Jalin Kolaborasi Riset untuk Memajukan Teknologi Iklim

Dalam sesi tersebut, Prabowo juga memaparkan kemajuan yang dicapai di bawah program-program utama pemerintah, termasuk inisiatif Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang bertujuan memperbaiki gizi anak-anak dan memperkuat rantai pasok pertanian domestik.

Berita terkait: Kementerian soroti kekurangan dokter umum yang ada

Penerjemah: Mentari Dwi, Raka Adji
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025