UI membuka program komputer internasional dan teknik lingkungan

Depok, Jawa Barat (ANTARA) – Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) telah membuka program Studi Teknik Komputer Internasional dan Teknik Lingkungan, yang menambahkan jumlah program studi internasional menjadi 11 bagi calon mahasiswa.

Dekan FTUI Heri Hermansyah mengatakan pada hari Rabu bahwa pembukaan dua program ini merupakan bukti komitmen fakultas dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan pengalaman belajar global bagi mahasiswa universitas.

“Dengan fokus pada pengembangan kurikulum, kolaborasi internasional, dan inovasi teknologi, dua program studi ini tidak hanya akan memperkuat reputasi FTUI sebagai institusi pendidikan berkualitas tetapi juga membuka pintu menuju pengakuan internasional yang lebih luas bagi para alumni kami,” katanya.

Ia menambahkan bahwa program Studi Teknik Komputer dan Teknik Lingkungan biasa dibuka pada tahun 2006 dan telah diakreditasi sebagai “unggul” oleh Institut Akreditasi Mandiri Jurusan Teknik (LAM Teknik).

Kedua program studi tersebut telah diakreditasi secara internasional oleh Badan Akreditasi Teknik Indonesia (IABEE).

Teknik komputer merupakan disiplin khusus yang menggabungkan pengetahuan dan keterampilan dalam penggunaan perangkat keras, perangkat lunak, dan perangkat elektronik digital, serta konektivitas jaringan dan keamanan cyber.

Banyak lulusan program Studi Teknik Komputer UI bekerja sebagai insinyur Internet of Things (IoT), pengembang kecerdasan buatan dan aplikasi, analis big data, dan insinyur jaringan, serta dalam pekerjaan terkait keamanan cyber.

Program Studi Teknik Lingkungan mencakup aspek perencanaan, desain, konstruksi, dan manajemen fasilitas dan infrastruktur lingkungan.

Kepala program studi Teknik Lingkungan FTUI, Cindy Rianti Priadi, mengatakan bahwa penguasaan teknik lingkungan penting untuk perencanaan dan pelaksanaan pembangunan berkelanjutan.

Berita terkait: UI mencari kemitraan dengan Nigeria untuk melawan glaukoma

Berita terkait: Pendidikan Vokasi UI memperluas program link and match secara internasional

MEMBACA  David Lammy mengatakan bahwa pemungutan suara umum tidak akan membuka jalan menuju gencatan senjata di Gaza

Penerjemah: Feru L, Kenzu
Editor: Anton Santoso
Hak cipta © ANTARA 2024