Internet memulai pekan ini dengan cara yang rasanya sering ingin kita lakukan juga: menolak untuk berkerja. Gangguan di Amazon Web Services membuat sebagian besar internet tidak dapat diakses pada Senin pagi, dengan situs dan layanan termasuk Snapchat, Fortnite, Venmo, PlayStation Network, dan yang sudah bisa ditebak, Amazon, tidak tersedia untuk sementara waktu.
Gangguan ini mulai tak lama setelah tengah malam waktu Pasifik (PT), dan Amazon membutuhkan sekitar 3,5 jam untuk menyelesaikannya sepenuhnya. Jejaring sosial dan layanan streaming termasuk dari lebih dari 1.000 perusahaan yang terdampak, dan layanan kritis seperti perbankan daring juga ikut mengalami gangguan. Kemungkinan besar Anda akan menemukan sebagian besar situs dan layanan berfungsi normal pagi ini, namun beberapa dampak lanjutan masih mungkin terlihat sepanjang hari.
AWS, penyedia layanan cloud milik Amazon, menyangga sebagian besar internet. Jadi ketika ia bermasalah, banyak layanan yang kita kenal dan sukai ikut terdampak. Seperti halnya gangguan Fastly dan Crowdstrike dalam beberapa tahun terakhir, gangguan AWS ini menunjukkan betapa banyaknya internet yang bergantung pada infrastruktur yang sama — dan betapa cepatnya akses kita ke situs dan layanan andalan bisa dicabut ketika ada sesuatu yang salah. Ketergantungan pada sejumlah kecil perusahaan besar untuk mendukung web ini ibarat menaruh semua telur kita dalam beberapa keranjang saja.
Saat berjalan, semuanya hebat, tetapi hanya diperlukan satu hal kecil yang salah untuk membuat internet jatuh berlutut dalam hitungan menit.
Seberapa Luaskah Gangguan AWS Ini?
Tepat setelah tengah malam PT pada tanggal 20 Oktober, AWS pertama kali mencatat adanya masalah di halaman status layanannya, dengan menyatakan bahwa mereka sedang “menyelidiki peningkatan tingkat error dan latensi untuk beberapa layanan AWS di Region US-EAST-1.” Sekitar pukul 2 pagi PT, mereka mengatakan telah mengidentifikasi akar penyebab potensial dari masalah tersebut, dan dalam waktu setengah jam, mereka mulai menerapkan mitigasi yang menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang signifikan.
“Masalah DNS yang mendasar telah sepenuhnya teratasi, dan sebagian besar operasi Layanan AWS kini berhasil berjalan normal,” ujar AWS pada pukul 3.35 pagi PT. Perusahaan tidak menanggapi permintaan untuk komentar lebih lanjut selain mengarahkan kami kembali ke dasbor kesehatan AWS.
Sekitar waktu AWS mengatakan mulai memperhatikan peningkatan error, Downdetector melihat laporan mulai melonjak di banyak layanan daring, termasuk bank, maskapai penerbangan, dan penyedia telepon. Saat AWS mengatasi masalahnya, beberapa laporan ini mengalami penurunan, sementara yang lain belum kembali normal. (Keterangan: Downdetector dimiliki oleh perusahaan induk yang sama dengan CNET, Ziff Davis.)
Sekitar pukul 4 pagi PT, Reddit masih mengalami gangguan, sementara layanan termasuk Ring, Verizon, dan YouTube masih menerima jumlah laporan masalah yang signifikan. Reddit akhirnya kembali daring sekitar pukul 4.30 pagi PT, menurut halaman statusnya, yang kemudian kami verifikasi.
Secara total, Downdetector mencatat lebih dari 6,5 juta laporan, dengan 1,4 juta berasal dari AS, 800.000 dari Inggris, dan sisanya tersebar terutama di Australia, Jepang, Belanda, Jerman, dan Prancis. Lebih dari 1.000 perusahaan secara total terdampak, tambah Downdetector.
“Gangguan semacam ini, di mana sebuah layanan internet fondasional merubuhkan sebagian besar layanan daring, hanya terjadi beberapa kali dalam setahun,” kata Daniel Ramirez, Direktur Produk Downdetector oleh Ookla, kepada CNET. “Ini mungkin menjadi sedikit lebih sering karena perusahaan-perusahaan didorong untuk sepenuhnya bergantung pada layanan cloud dan arsitektur data mereka dirancang untuk memanfaatkan sepenuhnya platform cloud tertentu.”
Apa Penyebab Gangguan AWS?
AWS belum membagikan detail lengkap tentang apa yang menyebabkan internet mengalami gangguan pagi ini. Kemungkinannya, setelah mereka menerapkan perbaikan, langkah selanjutnya adalah menyelidiki apa yang salah.
Sejauh ini mereka mengaitkan gangguan tersebut dengan “masalah DNS.” DNS adalah singkatan dari Domain Name System dan mengacu pada layanan yang menerjemahkan alamat internet yang dapat dibaca manusia (misalnya, CNET.com) menjadi alamat IP yang dapat dibaca mesin yang menghubungkan browser dengan situs web.
Ketika error DNS terjadi, proses penerjemahan tidak dapat berlangsung, mengganggu koneksi. Error DNS adalah hambatan internet yang umum, tetapi biasanya terjadi dalam skala kecil, hanya memengaruhi situs atau layanan individual. Namun, karena penggunaan AWS sangat luas, sebuah error DNS dapat memiliki hasil yang sama luasnya.
Menurut Amazon, masalah ini secara geografis berasal dari region US-EAST-1 mereka, yang merujuk pada area di Virginia Utara tempat banyak pusat data mereka berada. Ini adalah lokasi yang signifikan bagi Amazon, serta banyak perusahaan internet lainnya, dan ia menyangga layanan yang menjangkau AS dan Eropa.
“Pelajaran di sini adalah ketahanan (resilience),” ujar Luke Kehoe, analis industri di Ookla. “Banyak organisasi masih memusatkan beban kerja kritis di satu region cloud saja. Mendistribusikan aplikasi dan data kritis di beberapa region dan zona ketersediaan dapat secara material mengurangi jangkauan dampak dari insiden di masa depan.”
Apakah Gangguan AWS Disebabkan oleh Serangan Siber?
Masalah DNS dapat disebabkan oleh aktor jahat, tetapi tidak ada bukti pada tahap ini yang menyatakan bahwa itulah penyebab gangguan AWS.
Namun, kesalahan teknis dapat membuka jalan bagi peretas untuk mencari dan mengeksploitasi kerentanan ketika perusahaan lengah dan pertahanan mereka melemah, menurut Marijus Briedis, CTO di NordVPN. “Ini adalah masalah keamanan siber maupun masalah teknis,” katanya dalam sebuah pernyataan. “Keamanan daring yang sejati bukan hanya tentang menangkal peretas, tetapi juga tentang memastikan Anda tetap terhubung dan terlindungi ketika sistem gagal.”
Dalam beberapa jam ke depan, orang-orang harus mewaspadai penipu yang berharap memanfaatkan kesadaran orang akan gangguan ini, tambah Briedis. Anda harus lebih waspada terhadap serangan phishing dan email yang meminta Anda untuk mengubah kata sandi untuk melindungi akun Anda.