Bursa Hong Kong Proyeksi Pertumbuhan Lanjutan untuk Pasar ETF yang Cetak Rekor

Pasar ETF (Exchange-Traded Fund) di Hong Kong tumbuh sangat pesat dan diperkirakan akan terus naik. Rata-rata transaksi harian ETF di bursa Hong Kong mencapai rekor, yaitu HK$37,8 miliar dalam sembilan bulan pertama tahun ini. Hal ini karena makin banyak investor dari Tiongkok daratan, Asia, Timur Tengah, dan Eropa yang tertarik.

ETF adalah dana indeks yang diperdagangkan seperti saham dan mengikuti performa sekumpulan saham atau obligasi. Bedanya dengan reksa dana biasa, ETF bisa dibeli dan dijual kapan saja sepanjang hari perdagangan, sementara reksa dana hanya sekali sehari setelah pasar tutup.

Hong Kong sekarang adalah pasar ETF terbesar ketiga di dunia. Posisi pertama adalah Tiongkok daratan dan kedua adalah Amerika Serikat.

Menurut seorang eksekutif HKEX, konektivitas dengan pasar lain sangat penting untuk pertumbuhan pasar ETF Hong Kong. Sejak tahun 2022, program “ETF Connect” memungkinkan investor internasional membeli ETF dari Shanghai dan Shenzhen, dan investor daratan membeli ETF dari Hong Kong.

Transaksi ETF oleh investor daratan di Hong Kong naik 128%, sementara transaksi investor internasional di ETF daratan naik 142%. Kerjasama dengan negara-negara Timur Tengah dan ASEAN juga makin erat, ditandai dengan peluncuran ETF Saudi di Hong Kong.

Tahun ini, HKEX mencatatkan 41 ETF baru, lebih banyak dari tahun lalu. Total aset ETF yang tercatat adalah HK$653 miliar.

Pertumbuhan ini didorong oleh konektivitas, struktur pasar yang lebih baik, dan produk-produk baru seperti ETF aset virtual. Hong Kong disebut sebagai salah satu pasar ETF paling inovatif di kawasan ini.

Pasar ETF Hong Kong diperkirakan akan terus berkembang, didukung oleh produk-produk inovatif dan populasi lansia yang butuh investasi untuk penghasilan tetap. HKEX memiliki 21 ETF penghasilan yang memberikan dividen menarik.

MEMBACA  Pasar Global Terjun Usai Jual Massal Teknologi dan Kekhawatiran atas Ekonomi Tiongkok

Meski pasar ETF sangat kompetitif, Hong Kong punya posisi yang kuat sebagai pusat keuangan internasional. Namun, mereka harus terus berinovasi untuk tetap unggul.