Jakarta (ANTARA) – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Rachmat Pambudy menyampaikan visinya untuk menjadikan Bali sebagai contoh pembangunan ekonomi daerah yang berakar dari potensi lokal.
“Kami berkomitmen untuk menghidupkan kembali Bali. Kami ingin mengembangkan model-model daerah dari Aceh sampai Papua, yang berdasarkan pada kekayaan budaya dan identitas setempat. Ini adalah langkah awal yang menjanjikan,” kata Pambudy dalam keterangan resmi kementerian pada hari Senin.
Dia menjelaskan enam pilar kebangkitan ekonomi Bali, yaitu pertanian organik; kelautan dan perikanan; industri berbasis budaya; kerajinan, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan koperasi; ekonomi kreatif dan digital; serta pariwisata.
Bappenas telah bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Bali untuk mengubah perekonomian lokal ke arah sistem yang lebih hijau, tangguh, dan inklusif, dipandu oleh nilai-nilai Hindu Sad Kerthi, yaitu integrasi dari prinsip spiritual, sosial, dan ekologi.
Kolaborasi ini telah menghasilkan Peta Jalan Transformasi Ekonomi Kerthi Bali (TKB).
Diaktifkannya kembali Sekretariat TKB baru-baru ini, yang dilakukan di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bali, menandai upaya untuk mempercepat pelaksanaan peta jalan melalui tata kelola yang lebih terpadu dan efisien.
Pambudy menerangkan bahwa Sekretariat TKB akan bertindak sebagai delivery unit, yang menghubungkan pemerintah pusat, Pemprov Bali, dan mitra pembangunan untuk memastikan agenda transformasi berjalan inklusif, berkelanjutan, serta kompetitif.
Saat berada di Bali, sang menteri juga mengunjungi Pusat Pariwisata Bahari Bali di Pelabuhan Tanjung Benoa, dan menyoroti potensinya dalam memperkuat pariwisata bahari yang berkelanjutan.
“Kalau kita berhasil mengembangkan pariwisata high-end dan ramah lingkungan, ini bisa jadi model baru tidak hanya untuk Bali, tapi juga untuk daerah-daerah lain di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Dia juga menegaskan bahwa kementeriannya berkomitmen mendukung transformasi ekonomi lokal sebagai bagian dari visi Indonesia Emas 2045.