Ammar Zoni Dijebloskan ke Lapas Super Maximum Security di Nusakambangan, Apa Maksudnya?

Jumat, 17 Oktober 2025 – 07:00 WIB

Cilacap, VIVA – Mantan pesinetron Ammar Zoni telah dipindahkan dari Rumah Tahanan (Rutan) Salemba menuju Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Karanganyar yang berlokasi di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Ammar Zoni bersama lima narapidana berisiko tinggi lainnya tiba pada Kamis pagi, 16 Oktober 2025, sekitar pukul 07.43 WIB.

Baca Juga :


Dikirimi Surat, Ustaz Derry Sulaiman Bela Ammar Zoni Bukan Pengedar Narkoba

Menurut keterangan Kepala Lapas Kelas II Karanganyar, Riko Purnama Candra, Ammar Zoni langsung ditempatkan di sel one man one cell (satu orang satu sel) di lapas tersebut.

”Langsung dimasukkan ke sel, one man one cell,” kata Riko dikutip dari Antara, Jumat 17 Oktober 2025.

Baca Juga :


TERPOPULER: Ucapan Sinis Erin Taulany ke Mertua, Zeda Salim Sebut Ammar Zoni Perlu 2 Pertolongan

Sementara itu, Kepala Subdirektorat Kerja Sama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham, Rika Aprianti, menjelaskan bahwa penempatan Ammar Zoni dan lima narapidana berisiko tinggi lainnya ke Lapas Karanganyar merupakan upaya untuk menjaga keamanan sekaligus memastikan proses pembinaan tetap berjalan.

”Penempatan di Lapas Karanganyar dilakukan dengan sistem one man one cell karena lapas tersebut masuk katagori super maximum security (pengamanan super maksimum),” ujarnya.

Baca Juga :


Fakta Perjalanan Kasus Ammar Zoni hingga dipindah ke Lapas Nusakambangan

Lalu, apa itu lapas kategori super maximum security yang ditempati Ammar Zoni? Seperti yang telah dijelaskan, narapidana yang ditempatkan di lapas super maximum security ini akan tinggal di sel one man one cell. Tujuannya adalah untuk memastikan setiap tahanan tidak memiliki interaksi dengan narapidana lainnya.

Sementara itu, menurut berbagai sumber, narapidana di lapas super maximum security juga akan mendapatkan pemantauan ketat selama 24 jam. Setiap gerak-gerik narapidana akan diawasi melalui kamera CCTV, sensor gerak, dan sistem keamanan lainnya.

MEMBACA  Jumlah orang kaya super sedang meledak

Setiap narapidana yang ditempatkan di lapas super maximum security ini hanya diberikan waktu satu jam setiap hari untuk berolahraga atau berjemur di area terbuka. Terletak di Pulau Nusakambangan, lapas ini juga dilengkapi dengan menara pengawas dan kanal air di sekelilingnya sebagai bentuk pengamanan berlapis.

Di samping itu, setiap enam bulan narapidana akan menjalani asesmen. Asesmen ini dilakukan untuk menilai perubahan perilaku mereka, sehingga memungkinkan adanya peninjauan ulang terhadap status penempatannya jika menunjukkan perkembangan positif.

Halaman Selanjutnya

“Kalau hasil asesmen menunjukkan perubahan perilaku yang baik, maka bisa dilakukan penurunan level pengamanan. Namun, bila belum menunjukkan perubahan, mereka tetap ditempatkan di sel super maksimum,” kata Rika Aprianti.