Menteri Memeriksa Fasilitas Kesehatan di Palu, Sulawesi Tengah

Jakarta (ANTARA) – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melakukan inspeksi langsung terhadap peralatan medis dan tenaga kerja di beberapa fasilitas layanan kesehatan selama kunjungannya ke Kota Palu, Sulawesi Tengah, pada hari Sabtu.

Ia dan rombongannya melakukan inspeksi terhadap kesiapan layanan medis di Puskesmas Bulili dan Rumah Sakit Umum Daerah Undata.

“Bagus untuk mengetahui bahwa Dinas Kesehatan setempat dapat menyediakan Puskesmas ini dengan bahan habis pakai untuk mengisi gigi berlubang. Tidak semua Puskesmas dilengkapi dengan bahan habis pakai seperti ini,” katanya dalam pernyataan tertulis dari Kementerian Kesehatan pada hari Minggu.

Di Puskesmas, Sadikin juga meninjau kualitas layanan yang ditawarkan di unit gawat darurat, unit ibu, dan laboratorium pusat kesehatan tersebut.

Sebagai pusat pelayanan kesehatan masyarakat tingkat pertama, Puskesmas berperan sebagai ujung tombak dalam menjaga kesehatan masyarakat, katanya.

Menteri Sadikin kemudian menuju Rumah Sakit Umum Daerah Undata yang terkenal karena menawarkan berbagai layanan unggulan, seperti onkologi ginekologi, bedah jantung, bedah saraf, bedah urologi, dan pengobatan penyakit ginjal.

Sebagai rumah sakit rujukan nasional, Rumah Sakit Undata harus beroperasi dengan peralatan, fasilitas, dan sumber daya manusia yang cukup dan sesuai, katanya.

“Saya berharap warga Palu yang menderita stroke, kanker, dan masalah ginjal dapat mendapatkan perawatan langsung di Rumah Sakit Undata, sehingga tidak perlu mereka transfer ke rumah sakit di Makassar (di Sulawesi Selatan),” katanya.

Berdasarkan inspeksinya, ia menemukan jumlah tenaga kesehatan di rumah sakit tersebut sudah cukup. Namun, ia mendorong rumah sakit untuk merekrut lebih banyak dokter spesialis dan meningkatkan kompetensi perawatnya agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Palu.

“Saya pikir jumlah dokter dan perawat di sini sudah cukup. Rumah sakit hanya perlu menambah dokter spesialis dan menyelenggarakan pelatihan bagi perawat agar mereka dapat menawarkan tingkat pelayanan yang lebih tinggi,” katanya.

MEMBACA  Pemberantasan kemiskinan ekstrim memerlukan pendekatan lokal: menteri

Berita terkait: Situasi COVID-19 tidak mengkhawatirkan menjelang Natal dan Tahun Baru: Pemerintah

Berita terkait: Komitmen hibah di sektor kesehatan Indonesia mencapai Rp11,4 triliun

Penerjemah: Sean M, Tegar Nurfitra
Editor: Anton Santoso
Hak cipta © ANTARA 2024