Siapapun yang pernah akun Google-nya diretas pasti tahu betapa sulitnya proses pemulihannya. Bisa menghabiskan waktu berjam-jam bahkan berhari-hari, dan pemulihan tidak dijamin berhasil meski sudah melakukan segalanya.
Pada hari Rabu, Google mengumumkan beberapa fitur keamanan baru untuk membantu mencegah peretasan dan mempermudah pemulihan akun.
Salah satu metodenya mungkin mengingatkan Anda pada acara kuis *Who Wants to Be a Millionaire?* Mirip dengan acara itu, fitur ini melibatkan ‘menelepon teman’.
Jangan lewatkan konten teknologi independen dan ulasan berbasis lab kami. Tambahkan CNET sebagai sumber preferensi Google Anda.
Pulihkan akun Google Anda dengan Kontak Tepercaya
Google sudah mulai merilis fitur baru yang disebut Recovery Contacts, meski belum tersedia untuk semua pengguna. Jika sudah tersedia, Anda dapat menemukannya di bagian Keamanan pada pengaturan Akun Google.
Pertama, tambahkan kontak tepercaya ke akun Google Anda dengan mengikuti tautan ini. Tentu saja, pilihlah hanya kontak yang paling andal, seperti pasangan atau sahabat dekat. Kontak Anda akan menerima email permintaan untuk menerima undangan Anda, dan prosesnya selesai.
Kemudian, jika akun Anda dikompromikan, Anda akan melihat opsi untuk meminta bantuan teman Anda agar bisa masuk kembali. Mereka akan melihat prompt di perangkat mereka, dan setelah identitas Anda diverifikasi, Anda akan diizinkan kembali ke akun Anda untuk mengganti kata sandi dan kredensial lainnya.
Perlu diingat, penambahan ini memberikan informasi tambahan kepada Google mengenai hubungan Anda dengan kontak pilihan Anda.
“Di satu sisi, Recovery Contacts adalah ide yang sangat bagus,” ujar editor senior CNET Lori Grunin. “Namun di sisi lain, ini membantu Google membangun jejaring asosiasi antarorang yang mungkin sebelumnya tidak dimilikinya dan berpotensi disalahgunakan.”
Bahkan jika Anda mengaktifkan fitur baru ini, tetap penting untuk mengaktifkan metode lainnya, seperti email pemulihan, nomor telepon pemulihan, dan autentikasi dua faktor, karena serangan masih mungkin terjadi meski dengan fitur baru ini.
Fitur pemulihan baru Google itu bermaksud baik, kata Aaron Rose, manajer arsitek keamanan di Check Point Software. Tetapi jika tidak dikelola dengan hati-hati, mereka justru memperkenalkan vektor serangan baru.
“Setiap sistem yang mengandalkan kepercayaan manusia (seperti menunjuk kontak pemulihan) dapat direkayasa secara sosial,” jelas Rose. “Kami telah melihat taktik serupa digunakan dalam skema kompromi email bisnis, di mana manipulasi emosional, bukan teknologi, menjadi titik masuknya.”
Pulihkan akun Google Anda dengan nomor telepon
Recovery Contacts adalah satu dari beberapa fitur baru dari Google yang berfokus pada keamanan akun. Selain opsi ‘telepon teman’ yang baru, Google juga akan memungkinkan Anda memulihkan akun dengan nomor telepon. Jika diaktifkan, Google akan meminta kode PIN atau pola kunci dari perangkat Anda sebelumnya.
Google Messages juga menjadi lebih aman
Karena scammer sering menggunakan pesan teks untuk menjerat korban, Google telah menambahkan beberapa perlindungan baru di Google Messages sebagai bagian dari fitur keamanan terbarunya. Pertama adalah fitur pemeriksaan tautan yang akan memperingatkan Anda jika Google Messages mencurigai tautan yang Anda terima adalah spam. Peringatan akan muncul yang memberi tahu Anda bahwa tautan diblokir, dan Anda bisa mengabaikannya dengan menandai pesan sebagai ‘bukan spam’.
“Fitur keamanan baru Google merupakan langkah kuat ke arah yang benar,” ujar Lance Spitzner, direktur Pelatihan Keamanan Siber Tenaga Kerja SANS. Menurut Spitzner, fitur pemeriksaan tautan sangat membantu karena “dapat memblokir akses ke situs phishing yang sudah dikenal sebelum orang tertipu.”
Meski perlindungan ini meningkatkan keamanan, Spitzner mengatakan bahwa “fitur-fitur ini bekerja paling baik ketika dikombinasikan dengan kesadaran berkelanjutan dan sikap skeptis yang sehat terhadap pesan atau tautan yang tidak terduga.”
Fitur baru lainnya disebut Key Verifier. Alat kecil ini muncul sebagai kode QR yang dapat dipindai oleh kontak tepercaya Anda, sehingga memverifikasi mereka di Google Messages.
Selain itu, Google meluncurkan Be Scam Ready, sebuah permainan yang membantu mengajari pemain cara mengidentifikasi potensi penipuan.