Rabu, 15 Oktober 2025 – 08:23 WIB
Tangerang Selatan, VIVA – Malam di Tangerang Selatan tiba-tiba rame aja. Puluhan petugas Satpol PP langsung bergerak cepet buat ngecek beberapa tempat di kawasan Serpong dan Serpong Utara.
Baca Juga:
Mendagri Harapkan Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan
Hasilnya bikin geleng-geleng kepala, ratusan botol minuman keras berbagai merek ketemu berantakan di tempat hiburan malam sampai ke toko jamu. Dalam razia yang dilakukan Selasa malam kemarin, petugas nyita lebih dari 300 botol miras dari tiga tempat yang beda.
Operasi ini jalan dari jam 8 malem sampai hampir tengah malam, dipimpin langsung sama Kepala Bidang Penegakan Perundang-undangan Daerah Satpol PP Tangsel, Muksin Al Fachry.
Baca Juga:
Fakta Mengejutkan Kasus Penyiksaan Sadis Bocah di Kebayoran Lama: Sosok ‘Ayah Juna’ Ternyata Pasangan Sejenis Ibu Korban
"Kami dapet banyak laporan dari warga yang khawatir sama penjualan miras ilegal. Makanya kami langsung bertindak, dan hasilnya lumayan banyak," kata Muksin, Rabu, 15 Oktober 2025.
Petugas ngegrebek satu toko jamu dan satu rumah warga di Ciater Barat, terus satu lounge dan tempat karaoke di daerah Pakulonan, Serpong Utara. Sebanyak 45 personel dikerahkan dalam operasi penegakan Perda ini.
Baca Juga:
Fortuner Ringsek Tak Berbentuk, Sopir Tewas Usai Tabrak Truk di Serpong
Jenis miras yang disita juga macam-macam. Ada bir, anggur merah, intisari, kawakawa, vodka, wiski, rum, sampai tequila. Semuanya langsung dibawa ke kantor Satpol PP buat dijadikan barang bukti.
Gak cuma nyita, petugas juga nge-segel tempat usaha yang ketahuan jual miras ilegal. Para pelakunya bakal diadili besoknya, Kamis, 16 Oktober 2025.
"Kami pengen kasih efek jera. Ini jadi peringatan buat usaha lain yang nakal, apalagi mendekati akhir tahun kan biasanya pada rame," ujar Muksin.
CPNS Satpol PP di Ambon Mengaku Dilecehkan Seniornya, Korban Nangis Histeris
Seorang calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kota Ambon, Maluku, bikin heboh media sosial setelah ngaku jadi korban pelecehan sama seniornya.
VIVA.co.id
21 September 2025