Tiga Polisi Italia Tewas dalam Ledakan Bangunan yang Diduga Dilakukan Mantan Penghuni

Roma — Tiga perwira polisi Italia tewas dini hari Selasa dan lebih dari selusin lainnya cedera akibat ledakan yang menghancurkan sebuah rumah pertanian di dekat kota Verona utara, saat petugas berupaya menyampaikan perintah pengosongan, menurut para pejabat.

Ledakan tersebut meratakan rumah dua lantai di kota Castel d’Azzano, sekitar enam mil di barat daya Verona. Pihak berwenang menyatakan ledakan sengaja dipicu oleh penghuni yang telah menolak untuk meninggalkan properti tersebut.

Para perwira “dihantam oleh ledakan tangki gas yang disengaja,” ujar Kolonel Claudio Pagano, komandan pasukan Carabinieri Verona. “Itu adalah tindakan yang sama sekali tak masuk akal.”

Rumah pertanian itu meledak tak lama setelah fajar menyingsing, bertepatan dengan masuknya tim Carabinieri dan petugas penegak hukum lainnya ke dalam properti yang telah diduduki secara ilegal selama lebih dari setahun. Menurut penyiar negara Italia RAI dan Sky TG24, penyelidik meyakini bangunan tersebut sengaja dipenuhi gas, yang kemudian terbakar saat para perwira membuka pintu depan.

Pemadam kebakaran menyatakan dentuman ledakan terdengar hingga beberapa mil dan menyebabkan struktur bangunan runtuh hampir seketika. Kru penyelamat mengevakuasi beberapa korban dari bawah puing-puing sementara kobaran api melalap lokasi kejadian.

Personil Palang Merah Italia dan para penanggap pertama terlihat di lokasi ledakan yang menghancurkan sebuah rumah pertanian dan menewaskan tiga perwira polisi Carabinieri Italia di kota Castel d’Azzano, sekitar enam mil di barat daya Verona, Italia, 14 Okt. 2025. / Kredit: Handout/Palang Merah Italia

Pihak berwenang menahan sepasang kakak beradik berusia 60-an, yang diidentifikasi media lokal sebagai Dino dan Maria Luisa Ramponi, yang telah tinggal secara ilegal di rumah tersebut. Seorang saudara ketiga awalnya kabur dari TKP namun kemudian ditahan, menurut Sky TG24.

MEMBACA  Dompet Dhuafa Menjamin Pengelolaan Dana yang Transparan dan Diawasi oleh Kemenag

Jaksa menyatakan kedua saudara kandung tersebut telah menolak upaya pengosongan sebelumnya, termasuk satu insiden tahun lalu dimana mereka diduga mengancam akan meledakkan properti tersebut jika polisi masuk. Para penyelidik menemukan beberapa tabung gas di dalam rumah dan menangani kasus ini sebagai dugaan pembunuhan berencana.

“Tindakan ini tampaknya telah direncanakan sebelumnya,” kata jaksa Verona Raffaele Tito. “Saat para perwira membuka pintu, rumah itu langsung meledak.”

Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni menyebut kematian ini sebagai “sebuah tragedi yang menyentuh seluruh bangsa” dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.

Menteri Pertahanan Guido Crosetto menyatakannya sebagai “tindakan barbar terhadap mereka yang mengabdi pada negara dengan keberanian.”

Kantor kejaksaan Verona telah membuka penyelidikan kriminal.

SpaceX meluncurkan penerbangan uji ke-11 roket raksasa Starship

Video pertunjukan reuni penuh sukacita para sandera Israel

Mengingat Diane Keaton dan warisannya di dalam dan luar layar