Selasa, 14 Oktober 2025 – 13:30 WIB
Saat ini sedang heboh tentang kontroversi penayangan ulang sinetron legendaris Marimar di MDTV. Bukan karena jalan ceritanya yang penuh intrik, tapi karena teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang memprotes adanya adegan ciuman di bibir yang ditampilkan stasiun TV tersebut.
Baca Juga:
KPI Tegur MDTV karena Tayangkan Adegan Ciuman di Sinetron Marimar
Di balik kontroversi ini, mari kita lihat lebih dalam tentang serial Marimar yang sampai sekarang masih banyak penggemarnya. Dari berbagai sumber, berikut adalah sinopsis lengkap serial Marimar. Scroll ke bawah untuk baca selengkapnya.
Sinopsis Marimar
Baca Juga:
MUI Minta KPI Tindak Tegas Trans7, Tayangan soal Kiai dan Pesantren Dinilai Buruk
Serial ini diproduksi oleh Televisa Meksiko pada tahun 1994. Dibintangi oleh Thalia yang berperan sebagai Maria del Mar atau Marimar, seorang gadis pantai yang polos dan bersemangat. Ceritanya dimulai di sebuah desa nelayan kecil, di mana Marimar hidup sederhana bersama kakek-neneknya yang sangat menyayanginya. Dia tidak pernah tahu kehidupan mewah, tapi hatinya sangat tulus.
Hidup Marimar berubah total ketika dia bertemu dengan Sergio Santibanez (Eduardo Capetillo), seorang pewaris hacienda yang kaya dan pemberontak. Sergio menikahi Marimar sebagai bentuk perlawanan terhadap keluarganya yang sombong, terutama ibu tirinya, Angelica, yang sangat kejam dan ambisius.
Pernikahan mereka awalnya seperti dongeng, tapi berubah menjadi mimpi buruk. Di lingkungan hacienda yang elite, Marimar dihina karena latar belakangnya yang dianggap rendah. Angelica merencanakan berbagai cara untuk menghancurkan pernikahan mereka, bahkan memfitnah Marimar atas sebuah kebakaran yang sebenarnya adalah ulahnya sendiri. Akhirnya, Marimar diusir tanpa membawa apa-apa.
Cerita semakin menegangkan ketika Marimar sadar dirinya hamil anak Sergio. Sebagai ibu tunggal yang harus berjuang di jalanan, dia melahirkan anak perempuannya dalam kesulitan. Nasib baik menghampirinya ketika dia bertemu ayah kandungnya, Gustavo Aldama, seorang miliuner yang selama ini hilang. Dengan dukungan ayahnya, Marimar berubah menjadi Bella Aldama, seorang wanita yang cantik, cerdas, dan ingin balas dendam.
Dia kembali ke kota dengan identitas baru, menyusup ke kehidupan mantan suaminya untuk membalas dendam pada Angelica dan lainnya. Bagian balas dendam ini penuh dengan kejutan. Marimar menggunakan kecerdasannya untuk membongkar rahasia keluarga, merebut hak waris, dan membuat musuh-musuhnya jatuh satu per satu. Angelica, si penjahat utama, akhirnya mendapat akibat yang tragis dari perbuatannya.
Sementara itu, Sergio yang menyesali kesalahannya, berusaha merebut hati Marimar kembali. Karakter-karakter pendukung seperti Padre Porres dan saingan Natalia menambah kedalaman cerita, menyentuh isu diskriminasi sosial, kekuatan perempuan, dan arti memaafkan.
Halaman Selanjutnya
Akhir ceritanya sangat mengharukan. Marimar memilih untuk memaafkan Sergio setelah melihat ketulusannya, dan mereka bersatu kembali sebagai keluarga yang utuh. Serial ini bukan cuma tentang percintaan, tapi juga memberi pelajaran tentang ketangguhan dan keadilan. Dengan lebih dari 200 episode, Marimar pernah menjadi fenomena global, termasuk di Indonesia pada era 90-an, dan sekarang ditayangkan ulang di MDTV membangkitkan rasa nostalgia.