Saham Amazon (NASDAQ: AMZN) agak mengecewakan buat investor akhir-akhir ini. Dalam lima tahun terakhir, sahamnya cuma naik 34%. Itu jauh lebih rendah dari kenaikan indeks S&P 500 yang mencapai 90%.
Tapi, meski returnnya biasa aja, tetap ada banyak hal yang bagus dari Amazon sekarang dan rencana mereka ke depannya. Ini beberapa alasan kenapa perusahaan ini bisa jadi investasi jangka panjang yang baik dan apakah saham Amazon bisa bikin kamu sukses finansial.
Sumber gambar: Amazon.
Amazon Web Services (AWS) adalah perusahaan cloud computing publik terdepan dengan pangsa pasar 30%. Microsoft punya 20% dan Google 13%. Memang Microsoft udah dapat kemajuan dibanding Amazon dalam beberapa tahun ini, tapi Amazon melakukan investasi besar di bidang kecerdasan buatan (AI) agar tetap jadi yang teratas.
Baru-baru ini, perusahaan ini menghabiskan $34 miliar di kuartal kedua untuk beli barang modal, kebanyakan buat kembangkan bisnis cloud-nya. Analis perkirakan mereka bisa habisin sampai $100 miliar tahun ini. Kunci untuk menang dalam persaingan AI sekarang adalah dengan investasi banyak uang untuk bangun infrastruktur pusat data yang paling canggih. Pengeluaran ini bisa bantu Amazon lawan pesaingnya.
Dan uang ini kemungkinan akan terpakai dengan baik, mengingat AWS punya margin operasi 33% dan hasilkan pendapatan operasi $10,2 miliar di kuartal kedua. Tidak cuma itu, pendapatan cloud computing AI global diperkirakan akan capai $2 triliun pada tahun 2030. Ini beri Amazon potensi besar untuk berkembang lebih jauh di bidang ini.
Amazon hadapi persaingan e-commerce yang lebih banyak dari sebelumnya, tapi perusahaan ini tetap pertahankan posisi terdepannya. Amazon kuasai 40% pangsa pasar e-commerce AS. Pesaingnya, Walmart, cuma ambil 13%, dan Target hampir tidak kelihatan dengan 2%.
Sebagian besar kesuksesan perusahaan ini datang dari langganan keanggotaan Prime. Anggota Prime dapat akses ke pengiriman cepat dan gratis, streaming video dan musik, penyimpanan foto, dan lain-lain. Perkiraan terbaru, ada 240 juta anggota Prime di seluruh dunia.
Anggota Prime sangat penting bagi perusahaan karena mereka rata-rata menghabiskan $1.170 per tahun untuk belanja di Amazon – lebih dari dua kali lipat dibanding yang bukan anggota, menurut Consumer Intelligence Research Partners.
Iklan mungkin adalah salah satu bagian bisnis Amazon yang paling sering diabaikan, tapi sekarang jadi semakin penting. Penjualan iklan Amazon naik 23% di kuartal kedua menjadi $15,7 miliar.
Sebagai perbandingan, Amazon adalah perusahaan periklanan terbesar ketiga di AS, di bawah Alphabet dan Meta Platforms. Perusahaan ini diperkirakan akan kuasai 17% pasar digital tahun depan, naik dari kurang dari 11% di tahun 2021. Mengingat penjualan iklan digital di AS akan capai $429 miliar pada tahun 2029, kemampuan Amazon untuk masuk ke pasar ini bisa jadi semakin penting dalam beberapa tahun ke depan.
Saham Amazon telah menjadi kesuksesan besar bagi investor jangka panjang, dengan kenaikan 2.800% dalam 15 tahun terakhir. Tapi, mengharapkan hasil yang sama dalam dekade berikutnya mungkin tidak realistis.
Tapi, itu tidak berarti kamu harus hindari menambah saham Amazon di portofoliomu. Dengan Amazon yang masih jadi pemimpin cloud computing, investasinya di AI baru aja dimulai, dan perusahaan ini udah buat ceruk di bidang periklanan, Amazon masih punya banyak potensi untuk tingkatkan portofoliomu dalam tahun-tahun mendatang, meski mungkin tidak bikin kamu sukses finansial sepenuhnya.
Pernah merasa seperti ketinggalan untuk beli saham-saham yang paling sukses? Kalau begitu, kamu pasti ingin dengar ini.
Terkadang, tim analis ahli kami mengeluarkan rekomendasi saham "Double Down" untuk perusahaan yang mereka pikir akan segera naik. Jika kamu khawatir sudah kelewatan kesempatan untuk investasi, sekarang adalah waktu terbaik untuk beli sebelum terlambat. Dan angkanya berbicara sendiri:
Nvidia: kalau kamu invest $1.000 waktu kami kasih sinyal double down di tahun 2009, kamu akan punya $475.040!
Apple: kalau kamu invest $1.000 waktu kami kasih sinyal double down di tahun 2008, kamu akan punya $46.615!
Netflix: kalau kamu invest $1.000 waktu kami kasih sinyal double down di tahun 2004, kamu akan punya $657.979!
Saat ini, kami sedang keluarkan peringatan "Double Down" untuk tiga perusahaan yang luar biasa. Ini tersedia kalau kamu gabung dengan Stock Advisor, dan mungkin tidak akan ada kesempatan seperti ini lagi dalam waktu dekat.
Return Stock Advisor per 7 Oktober 2025
Chris Neiger tidak memegang posisi di saham yang disebut. The Motley Fool memegang posisi dan merekomendasikan Alphabet, Amazon, Meta Platforms, Microsoft, Target, dan Walmart. The Motley Fool merekomendasikan opsi berikut: long Januari 2026 $395 calls pada Microsoft dan short Januari 2026 $405 calls* pada Microsoft. The Motley Fool punya kebijakan pengungkapan.
Bisakah Beli Saham Amazon Sekarang Bikin Kamu Sukses Finansial? awalnya diterbitkan oleh The Motley Fool.