Senin, 13 Oktober 2025 – 00:06 WIB
Jakarta, VIVA – Harapan besar masyarakat Indonesia untuk melihat Timnas Indonesia berlaga di Piala Dunia 2026 sudah pupus. Skuad Garuda harus mengakui keunggulan Irak dengan skor tipis 0-1 dalam pertandingan kedua Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Minggu 12 Oktober 2025 dini hari WIB.
Baca Juga:
Terpopuler: Daftar Pelatih Top Pengganti Patrick Kluivert, Komentar Arya Sinulingga
Bermain di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, anak asuh Patrick Kluivert sebenarnya tampil penuh semangat dan menunjukkan permainan yang tidak kalah agresif dari lawannya. Tapi, keberuntungan belum berpihak.
Sejak menit pertama, Indonesia tampil percaya diri dengan menerapkan pressing tinggi. Strategi ini berhasil menekan Irak dan membuat mereka sulit mengembangkan permainan. Beberapa peluang tercipta di awal pertandingan.
Baca Juga:
Cristian Gonzales Sebut Satu Orang Sudah Hancurkan Mimpi Indonesia, Siapa Dia?
Pada menit keenam, Calvin Verdonk mencoba melepaskan tembakan jarak jauh, tetapi bola membentur pemain lawan dan hanya menghasilkan tendangan sudut. Tak lama kemudian, Thom Haye juga memberikan ancaman dengan tembakan keras yang sayangnya masih meleset.
Baca Juga:
Kata Yakob dan Yance Sayuri Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
Peluang terbaik datang di menit ke-14 saat Mauro Zijlstra hampir mencetak gol. Namun, tendangannya di kotak penalti berhasil dihalau oleh bek Irak. Hanya satu menit kemudian, umpan sepak pojok Haye kembali disambut Zijlstra, tapi arah bolanya belum menemui sasaran.
Menit ke-33 menjadi momen yang bikin suporter Garuda menahan nafas. Umpan tarik Thom Haye disambut Eliano Reijnders, namun tembakannya terlalu lemah. Bola sempat diteruskan Kevin Diks di depan gawang, tapi membentur tiang dan dia juga dianggap offside.
Sebelum babak pertama berakhir, Indonesia dapat peluang dari tendangan bebas Dean James, tetapi bolanya masih melebar tipis di sisi kiri gawang Irak. Babak pertama berakhir tanpa gol meski Indonesia lebih dominan dalam menyerang.
Masuk babak kedua, tensi pertandingan makin tinggi. Kevin Diks sempat dapat peluang emas di menit ke-65, tetapi tembakannya terlalu pelan dan mudah ditangkap kiper Irak, Jalal Hassan. Dua menit kemudian, Ole Romeny hampir manfaatkan serangan balik cepat, tapi dihadang Zaid Tahseen yang hanya dapat kartu kuning.
Petaka terjadi di menit ke-76. Zidane Iqbal, gelandang Irak keturunan Inggris, memecah kebuntuan melalui tembakan mendatar yang mengarah ke sudut gawang Indonesia. Gol ini menjadi satu-satunya di pertandingan, sekaligus menghentikan langkah Garuda ke Piala Dunia.
Meski sempat dapat keuntungan jumlah pemain setelah Ibrahim Bayesh dikartu merah di masa injury time, Indonesia gagal menciptakan gol penyama kedudukan. Hingga peluit panjang berbunyi, skor tetap 0-1 untuk kemenangan Irak.