Alexa+ kini mampu merespons dengan irama bicara yang lebih natural, menangani berbagai perintah dalam satu sesi, serta menghasilkan konten ketimbang sekadar memberi jawaban yang sudah terpola. Fitur kustomisasinya pun lebih canggih untuk mengingat preferensi pengguna (seperti fungsi Memori pada ChatGPT) guna menciptakan interaksi yang lebih produktif, sekaligus mempelajari “ritme kehidupan Anda,” menurut SVP Amazon Panos Panay.
Baca juga: Tidak semua perangkat Echo akan mendukung Alexa+ – cek apakah perangkat Anda termasuk
Selain itu, Alexa+ memiliki kesadaran kontekstual sehingga dapat melakukan percakapan panjang dan mengingat pertanyaan Anda sebelumnya, tanpa mengulang respons templat dari kontributor Alexa Answers. Seperti yang ditunjukan Amazon, asisten ini juga dapat membaca dan memproses dokumen seperti kalender sekolah atau peraturan HOA untuk menjawab pertanyaan.
Pemberdayaan Alexa dengan teknologi AI generatif memang telah diantisipasi sebagai pengumuman andalan Amazon di tahun 2025, dan prediksi tersebut terbukti. Perusahaan kini mewujudkan Alexa+ berbasis AI generatif, dilengkapi antarmuka pengguna baru yang akan segera hadir di perangkat Echo terdekat.