Harga gas alam untuk November (NGX25) naik +0.033 (+0,99%) pada penutupan hari Senin.
Harga gas alam naik hari Senin karena ramalan cuaca lebih dingin di AS, yang bisa meningkatkan permintaan untuk pemanas. Perusahaan Atmospheric G2 bilang ramalan cuaca untuk tanggal 16-20 Oktober menjadi lebih dingin di seluruh AS.
Hari Kamis lalu, harga gas alam melonjak ke level tertinggi dalam 2,5 bulan untuk futures terdekat. Ini terjadi karena kenaikan penyimpanan gas mingguan lebih kecil dari biasa. Laporan EIA menunjukkan inventory gas naik +53 bcf untuk minggu yang berakhir 26 September, lebih rendah dari perkiraan +64 bcf.
Produksi gas AS yang lebih tinggi akhir-akhir ini jadi faktor tekan untuk harga. Bulan lalu, EIA menaikkan perkiraan produksi gas AS untuk tahun 2025 jadi 106,63 bcf/hari. Produksi gas AS sekarang hampir mencapai rekor tertinggi.
Menurut data BNEF hari Senin:
* Produksi gas kering AS (lower-48): 107,6 bcf/hari (+4,9% dibanding tahun lalu).
* Permintaan gas di 48 negara bagian: 68,8 bcf/hari (+0,1% dibanding tahun lalu).
* Perkiraan aliran LNG ke terminal ekspor: 15,8 bcf/hari (+2,8% dibanding minggu lalu).
Faktor pendukung harga gas: Lembaga Edison Electric melaporkan output listrik AS minggu lalu naik +5,96% dibanding tahun sebelumnya.
Laporan EIA hari Kamis lalu mendukung kenaikan harga karena inventory hanya naik +53 bcf, kurang dari perkiraan pasar +64 bcf. Per 26 September, persediaan gas cukup memadai. Sementara di Eropa, penyimpanan gas terisi 85%, sedikit dibawah rata-rata 5-tahun.
Perusahaan Baker Hughes melaporkan jumlah rig gas aktif di AS naik +1 menjadi 118 pada minggu lalu. Jumlah ini sedikit dibawah rekor 2-tahun di 124 rig. Dalam setahun terakhir, jumlah rig gas sudah naik dari level terendah 94 rig pada September 2024.
Pada tanggal publikasi, penulis tidak memiliki posisi di sekuritas manapun yang disebut di artikel ini. Semua informasi hanya untuk tujuan edukasi. Artikel ini aslinya diterbitkan di Barchart.com.